Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Simas Insurtech menyatakan akan mengambil sikap konservatif dalam menempatkan investasi pada 2024. Hal itu tak terlepas dari meningkatnya hasil investasi.
"Hasil investasi kami ada kenaikan 20% pada 2023, jika dibandingkan 2022. Didukung adanya peningkatan premi juga," ucap Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana kepada Kontan.co.id, Minggu (31/12).
Teguh menyatakan belum bisa menyebut nilai aset investasi perusahaan. Sementara itu, dia berpendapat akan ada sejumlah faktor yang bisa memengaruhi investasi pada 2024. Salah satunya perekonomian global dan hasil Pemilu 2024.
Baca Juga: Asuransi Bagi Lender Fintech Penting Untuk Lindungi Risiko Gagal Bayar
Sebelumnya, AAUI menyebut sebagian besar atau 33,3% dari investasi industri asuransi umum ditempatkan di instrumen Surat Berharga Negara (SBN) dengan nilai Rp32,82 triliun hingga kuartal III 2023. Adapun per kuartal III 2023, total investasi yang dilakukan industri asuransi umum mencapai Rp 98,64 triliun atau tumbuh 9,02% YoY, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 90,47 triliun.
Selain itu, industri asuransi umum juga berinvestasi pada instrumen deposito, baik berjangka maupun sertifikat, dengan porsi sebesar 24% atau senilai Rp 23,69 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News