Simpanan Nasabah Kaya DBS Tembus Rp 108 Triliun, Deposito Tumbuh 14%

Kamis, 25 Desember 2025 / 11:34 WIB

ILUSTRASI. Bank DBS (/ )

Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia mencatat pertumbuhan simpanan pada segmen wealth management sepanjang 2025.

Head of Segmentation, Liabilities, and Secured Lending Bank DBS Indonesia Natalina Syabana mengungkapkan, total simpanan atau asset under management (AUM) wealth management untuk segmen nasabah prioritas Treasures dan Treasures Private Client telah melampaui Rp 108 triliun hingga Oktober 2025.

Natalina mengatakan, kinerja tersebut mencerminkan kepercayaan nasabah yang tetap kuat di tengah dinamika ekonomi. “Sebagai mitra terpercaya dalam pengelolaan wealth management, Bank DBS Indonesia mencatat pertumbuhan yang stabil dan berarti. Kinerja ini didorong oleh meningkatnya penempatan pada aset-aset strategis yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan finansial nasabah,” ujar Natalina kepada Kontan, Selasa (23/12/2025).

Dari sisi komposisi simpanan, DBS Indonesia juga mencatat pertumbuhan positif pada instrumen deposito. Sepanjang 2025, deposito dari nasabah prioritas tumbuh 14% secara tahunan dibandingkan 2024. Tren ini sejalan dengan meningkatnya minat nasabah terhadap instrumen yang menawarkan stabilitas di tengah ketidakpastian pasar.

Natalina menambahkan, meski pertumbuhan deposito turut mendorong kenaikan biaya dana, beban tersebut masih dapat dikelola dengan baik. “Biaya memang mengalami kenaikan, namun tetap terkelola secara prudent,” jelasnya.

Ke depan, DBS Indonesia melihat peluang pertumbuhan yang masih terbuka lebar. Pada 2026, bank menargetkan pertumbuhan jumlah nasabah prioritas serta simpanan dengan laju double digit.

Target tersebut akan ditopang oleh strategi akuisisi nasabah baru yang lebih agresif, perluasan ragam produk wealth management, serta penguatan fitur-fitur terbaru pada aplikasi DBS digibank untuk meningkatkan pengalaman dan kenyamanan nasabah.