CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.322.000   -29.000   -1,23%
  • USD/IDR 16.765   18,00   0,11%
  • IDX 8.362   -54,96   -0,65%
  • KOMPAS100 1.159   -6,94   -0,60%
  • LQ45 844   -6,42   -0,76%
  • ISSI 292   -2,09   -0,71%
  • IDX30 440   -4,44   -1,00%
  • IDXHIDIV20 511   -3,54   -0,69%
  • IDX80 130   -1,04   -0,79%
  • IDXV30 135   -1,25   -0,92%
  • IDXQ30 141   -0,73   -0,52%

Sistem TI rampung, Bank Indonesia menghapus fungsi bank pembayar


Minggu, 17 Juli 2011 / 08:05 WIB
Sistem TI rampung, Bank Indonesia menghapus fungsi bank pembayar
ILUSTRASI. Keren! Sekarang cari lagu di Spotify bisa berdasarkan lirik


Reporter: Roy Franedya |

JAKARTA. Mulai tahun depan, Bank Indonesia (BI) akan menghapus bank pembayar (payment bank) untuk transaksi pasar modal. Selain meningkatkan efisiensi bank, penghapusan ini juga memudahkan investor bertransaksi di bursa. Saat BI sedang meng-upgrade teknologi informasi (TI) Real-Time Gross Settlement (RTGS) dan sistem TI BI-S4, agar bisa digunakan bertransaksi Surat Utang Negara (SUN) dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Kepala Biro Pengembangan dan Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Aribowo mengatakan, mulai 2012, transaksi di pasar modal akan menggunakan rekening Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang ada di BI. "Saat ini mereka sudah memiliki rekening di BI, tetapi belum dimaksimalkan. Kami sedang berdiskusi dengan KSEI mengenai hal ini," ujarnya, Jumat (15/7).

Risiko kebijakan lebih rendah. KSEI juga bisa mendapatkan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) untuk menalangi dana broker dan penggunaan intraday liquidity lebih besar lagi. "Payment bank tidak ada lagi," tambah Aribowo. Kebijakan ini mendorong efisiensi di industri broker. Mereka bisa membuka rekening di semua bank. "Jadi, kita membuka cakrawala atau memperluas pemain agar tidak terkonsentrasi pada lima bank," tambahnya.

Informasi saja, saat ini ada lima payment bank yang melayani transaksi investor. Yakni, Bank Mandiri, Bank BNI, CIMB Niaga, Permata Bank dan Bank central Asia (BCA). Kelimanya mengelola dana transaksi pasar modal sekitar Rp 5 triliun per hari. Mereka menangguk fee based income dari bisnis ini.

Tahun lalu, Bank Mandiri membukukan fee based income dari bisnis ini sekitar Rp 5 miliar. Tahun ini diharapkan bisa tumbuh 20%. Hingga kuartal I-2011, transaksi anggota bursa di pasar modal melalui Bank Mandiri Rp 273,61 triliun.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Fransisca Nelwan Mok mengatakan, salah satu tujuan Mandiri menjadi payment bank adalah untuk mensukseskan program pemerintah menjaga keamanan dana nasabah di pasar modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×