Reporter: Dina Farisah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur terus mengalir. Kondisi ini turut menghijaukan rapot PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Emma Sri Martini, Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur mengatakan, pihaknya diberikan mandat oleh pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Saat ini, infrastuktur jalan tol, pelabuhan dan ketenagalistrikan merupakan sektor yang paling diprioritaskan pemerintah.
Untuk itu, SMI memfokuskan pembiayaan pada proyek Trans Sumatera, Trans Jawa, tol laut, pelabuhan dan bandara yang akan mendukung konektivitas. Di sisi lain, SMI juga gencar membiayai sektor ketenagalistrikan untuk menjangkau area terluar dan terdalam.
Edwin Syahruzad, Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) mengatakan, hingga September 2016, pihaknya telah menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp 21,039 triliun. Angka ini telah mencapai 73% dari target pembiayaan hingga akhir tahun. Adapun selama sembilan bulan, total komitmen pembiayaan yang telah ditandatangani SMI mencapai Rp 38,306 triliun.
"Saat ini, portofolio pembiayaan lebih di banyak pada sektor ketenagalistrikan sebesar 30%. Sektor jalan tol dan transportasi lainnya masing-masing memiliki porsi 25%," terang Edwin.
Hingga akhir tahun, SMI menargetkan total pembiayaan sebesar Rp 28,768 triliun. Artinya, masih ada Rp 7,729 triliun dana segar yang akan disalurkan SMI dalam tiga bulan mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
