Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sri Mulyani, Menteri Keuangan meminta kepada Budi Karya Sumadi untuk menyekolahkan eselonnya untuk belajar pola pendanaan infrastruktur dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Dia menilai, eselon di kementerian tersebut sampai saat ini masih konservatif dalam mengerjakan infrastruktur dengan skema tersebut.
Sri menangkap, eselon Kementerian Perhubungan (Kemhub) cenderung mencari cara mudah dalam membangun infrastruktur; menggunakan dana APBN. "Karena itu Kemhub selama ini cenderung lamban dalam mengundang swasta dalam pembangunan infrastruktur," katanya, Kamis (1/2).
Padahal kata Sri, saat ini skema tersebut penting. Saat ini, pemerintah punya kebutuhan dana besar untuk membangun infrastruktur.
Hitungan mereka, selama 2014- 2019, kebutuhan dana mencapai Rp 5.000 triliun. Tapi, kebutuhan tersebut tidak bisa dipenuhi APBN semua. Pemerintah melalui APBN hanya mampu mencukupi 25% kebutuhan tersebut.
Sri mengatakan, banyak pembangunan infrastruktur yang bisa dibiayai dengan menggunakan skema tersebut. "Bangun pelabuhan, bandara, rumah sakit, jalan, air bersih, semua bisa dikerja samakan dengan swasta," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
