kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Standard Chartered belum berencana mengubah kepemilikan saham di Permata


Selasa, 15 Mei 2018 / 11:28 WIB
Standard Chartered belum berencana mengubah kepemilikan saham di Permata
ILUSTRASI. Paparan publik Standard Chartered


Reporter: Yoliawan H | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Standard Chartered Bank Indonesia menegaskan belum ada rencana terkait perubahan jumlah saham di Bank Permata. Hal ini menepis sejumlah kabar yang menyatakan sejumlah entitas yang tengah mengincar saham Standard Chartered di Bank Permata.

Berdasarkan pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, tersiar kabar bahwa ada beberapa entitas yang tengah mengincar saham milik Standard Chartered di PT Bank Permata Tbk.

Dikabarkan, Texas Pacific Group (TPG) dan Farallon Capital Management LLC berminat masuk ke Bank Permata melalui saham milik Standard Chartered.

Namun, saat dikonfirmasi, Dody Rochadi, Country Head of Corporate Affairs Standard Chartered Indonesia menjelaskan belum ada rencana terkait hal tersebut. “Belum ada keputusan untuk melakukan perubahan jumlah saham di Permata,” jelas Dody saat ditemui di acara public expose kuartal I 2018, Senin (14/5).

Sebelumnya Stanchart Indonesia memastikan akan menggabungkan sahamnya dengan saham Bank Permata. Langkah ini merupakan upaya untuk memenuhi aturan single presence policy (SPP) alias aturan kepemilikan tunggal bank oleh regulator.

Berdasarkan laporan keuangan Bank Permata kuartal I-2018, Standard Chartered Bank memiliki saham Bank Permata sebesar 44,56%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×