Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berusaha menurunkan rasio kredit bermasalah atau NPL. Hal ini karena sampai kuartal 3 2017 NPL bank berkode BJTM ini mencatat NPL 4,92%.
Su'udi, Direktur Korporasi dan Menengah Bank Jatim bilang sampai akhir tahun bank memproyeksi NPL akan berada di angka 3,8%.
"Terkait ini kami sudah menyiapkan beberapa strategi," kata Su'udi kepada KONTAN, Rabu (25/10).
Startegi pertama Bank Jatim untuk menurunkan NPL adalah dengan menaikkan penyaluran kredit. Seiring penyaluran kredit naik, maka rasio NPL bank akan mengalami penurunan.
Selain itu Bank Jatim juga akan melakukan penyelesaian kredit dengan membentuk tim khusus penyelamatan dan penyelesaian kredit.
Tim ini nantinya akan fokus ke penagihan untuk menurunkan NPL. Dengan ada tim khusus ini diharpakan penyelesaian kredit bermaslaah akan semakin cepat.
Bank Jatim juga akan mempercepat proses lelang dan penjualan tagihan. Untuk menyelesaian kredit bermaslaah bank juga sudah mencadangkan dana sebesar Rp 1,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News