kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Strategi BPD DIY tingkatkan kredit produktif


Jumat, 05 Januari 2018 / 17:11 WIB
Strategi BPD DIY tingkatkan kredit produktif


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPD DIY sudah mempunyai strategi untuk meningkatkan porsi kredit produktif. Hal ini dilakukan salah satunya dengan fokus ke penyaluran kredit UMKM.

Direktur Utama BPD DIY Bambang Setiawan bilang tahun ini bank akan terus fokus ke penyaluran kredit UMKM, KUR dan mikro.

"Selain itu kami juga terus memperluas kredit komersial dan korporasi berbasis proyek dan sumber pendanaan yang jelas," kata Bambang kepada kontan.co.id, Jumat (5/1).

Strategi ketiga adalah dengan terus meningkatkan kredit konsumtif khususnya KPR.

Sebelumnya beberapa BPD berusaha meningkatkan porsi kredit produktif. Hal ini karena secara industri porsi kredit produktif bank daerah hanya 30% dari total kredit BPD.

Sisanya merupakan kredit konsumtif. Beberapa BPD merasa kesulitan untuk meningkatkan porsi kredit produktif karena rasio kredit bermasalah di sektor ini masih cukup tinggi. Sampai Oktober 2017, NPL kredit produktif 8,96% .

Sebagai gambaran, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai Oktober 2017 realisasi kredit produktif BPD Rp 116,8 triliun atau naik 9,93% yoy.

NPL kredit produktif disumbang oleh dua segmen. Pertama modal kerja dengan NPL 9,7% kemudian investasi 7,58%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×