Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Bank HSBC Indonesia menargetkan kinerja pada semester II-2017 ini bisa lebih baik. Salah satu penyebab adalah selesainya proses integrasi HSBC dengan Bank Ekonomi pada April 2017 lalu.
Berdasarkan laporan keuangan bulanan Mei 2017 (belum diaudit), seperti tertera di situs resmi HSBC Indonesia, bank itu mencatat kinerja positif. Laba bersih bank yang berkantor pusat di London ini sebesar Rp 361 miliar atau menandak 228% secara tahunan atau year on year (yoy).
Dari sisi kredit, HSBC Indonesia mencatat realisasi pembiayaan sebesar Rp 61,9 triliun atau naik 212% yoy.
Catherine Hadiman, Direktur Perbankan Komersial HSBC Indonesia bilang untuk meningkatkan kinerja, pihaknya bakal terus melihat peluang penyaluran kredit ke beberapa sektor potensial. "Ada beberapa sektor yang masih potensial seperti korporasi, konsumer dan SME,” ujar Catherine, Rabu (26/7).
Bank ini juga akan mencari pendapatan alternatif seperti dari cash manajemen dan trade finance dari perdagangan ekspor impor. Di sektor kredit, HSBC bakal serius menerapkan manajemen risiko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News