Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Sunarso pamer terkait kontribusi besar yang diberikan perseroan terhadap keuangan negara selama tiga tahun terakhir, yang mencapai Rp 98,4 triliun.
Dalam paparannya di acara BRI UMKM Eksport 2025, Sunarso menyampaikan jumlah uang tersebut berasal dari setoran dividen dan pembayaran pajak BRI terhadap negara selama tiga tahun terakhir.
“BRI juga berkontribusi terhadap keuangan negara sudah tentu, melalui setoran dividen dan pajak yang selama tiga tahun terakhir ini telah mencapai Rp 98,4 triliun rupiah, termasuk di tanggal 16 kemarin kita sudah nyicil bayar dividen interim, porsi negara Rp 10,8 triliun. Saya pamer ini di depan ibu Menteri Keuangan,” ungkap Sunarso dalam acara BRI UMKM Eskport 2025, Kamis (30/1).
Baca Juga: Bappenas Ungkap Proporsi Kredit UMKM Masih Rendah Dibanding Korsel Hingga Malaysia
Lebih lanjut Sunarso menyampaikan, setoran Rp 10,8 triliun tersebut baru pembayaran dividen interim, dan sisanya akan segera dilunasi usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan pada Maret 2025.
Sebagai informasi, BRI melakukan pembayaran dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp 135 per lembar saham dengan total nilai mencapai Rp 20,33 triliun. Jika dihitung menurut catatan kepemilkan saham, negara memegang 53,18% saham BRI, sementara sisanya 46,81% digenggam oleh publik, yang artinya, sebanyak Rp 9,45 triliun dividen interim telah dibagikan kepada investor ritel BBRI yang mencapai 653.251 investor per Desember 2024.
Sebagai bank wong cilik yang lini bisnisnya berfokus pada sektor UMKM, sebanyak 180 juta rekening merupakan nasabah UMKM. Seiring dengan itu, 82% penyaluran kredit BRI juga disalurkan kepada UMKM, atau mencapai Rp 1.106 triliun per Kuartal III-2024. Adapun jumlah asabah ultra mikro sebanyak 36 juta nasabah.
“Pemberdayaan umkm tidak cukup hanya melalui penyaluran kredit, tetapi membutuhkan pedampingan dan edukasi untuk supaya membiasakan mereka menabung,” ungkap Sunarso.
BRI memiliki beragam program untuk mengembangkan UMKM, baik melalui Desa BRILian yang mencapai 4,327 desa, PARI (pasar rakyat Indonesia) dengan pengguna mencapai 85,298. Klasterku hidupku mencapai 33.804 klaster usaha, hingga 8,9 juta user Link UMKM yang membantu UMKM untuk naik kelas.
Baca Juga: Soal Usulan BRI Jadi Bullion Bank, Airlangga Minta Deposito UMKM Beralih ke Emas
Selanjutnya: Cara Melakukan Simpan Permanen Akun SNPMB 2025 untuk Jalur SNBP dan SNBT
Menarik Dibaca: 9 Tips Menurunkan Gula Darah Tinggi secara Alami saat Hamil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News