Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bankir optimis pertumbuhan kredit di akhir 2018 bisa mengalami pertumbuhan 11,5% dibanding 2017. Angka ini lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan kredit 2017 8,2% year on year.
Hal ini terindikasikan dari data hasil survei perbankan terbaru. Survei perbankan ini didapat dari sampel 40 bank umum dengan pangsa pasar kredit 80% dari total kredit.
Agusman, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI menjelaskan, bahwa tingginya optimisme perbankan ini didorong menguatnya pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018.
“Selain itu bankir memperkirakan sampai akhir tahun ini ada penurunan risiko penyaluran kredit, dan peningkatan rasio kecukupan modal bank,” kata Agusman, Selasa (16/10).
Tingginya optimisme bankir terhadap pertumbuhan kredit baru di kuartal IV 2018 didorong oleh perkiraan pertumbuhan kondisi ekonomi yang masih kuat, risiko penyaluran kredit yang rendah, rasio kecukupan modal yang meningkat, dan suku bunga kredit yang masih menarik.
Prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru kuartal III 2018 adalah kredit modal kerja, kemudian kredit investasi, dan kredit konsumsi.
Pada jenis kredit konsumsi, penyaluran kredit pemilikan rumah/ apartemen masih menjadi prioritas utama, diikuti oleh penyaluran kredit multiguna dan kredit kendaraan bermotor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News