kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.129   71,00   0,44%
  • IDX 7.062   78,44   1,12%
  • KOMPAS100 1.056   15,43   1,48%
  • LQ45 829   12,28   1,50%
  • ISSI 215   2,22   1,05%
  • IDX30 422   6,37   1,53%
  • IDXHIDIV20 509   7,10   1,41%
  • IDX80 120   1,81   1,53%
  • IDXV30 125   0,67   0,54%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Tabungan Simpeda Sejumlah BPD Semakin Gemuk


Selasa, 13 Agustus 2024 / 18:58 WIB
Tabungan Simpeda Sejumlah BPD Semakin Gemuk
ILUSTRASI. Tabungan Simpanan Pembangunan Daerah di sejumlah Bank Pembangunan Daerah terus mengalami peningkatan.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) di sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) terus mengalami peningkatan. Hal ini pun turut mendongkrak kinerja dana pihak ketiga (DPK) bank BPD.

Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) melaporkan, total jumlah Tabungan Simpeda nasional tercatat sebanyak Rp 71,65 triliun, dengan jumlah 6,9 juta rekening sampai Juni 2024. Capaian ini mengalami peningkatan sebesar 8,87% atau naik Rp5,84 triliun secara tahunan atau year on year (yoy).

Wakil Ketua Umum II Asbanda yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim, Busrul Iman mengatakan, BPD yang paling banyak menghimpun dana Tabungan Simpeda saat ini masih dipegang oleh Bank Jatim. Tercatat, hingga Juni 2024, jumlah dana yang terhimpun di Bank Jatim sebesar Rp 16,71 triliun atau 23,37% dari Tabungan Simpeda nasional.

Baca Juga: Asbanda Catat Total Tabungan Simpeda Nasional Capai Rp 71,65 Triliun Per Juni 2024

“Ke depan, kita akan terus meningkatkan kualitas produk dan layanan Simpeda ini, sehingga Tabungan Simpeda menjadi pilihan masyarakat Indonesia dalam menabung,” harap Busrul. 

Adapun tabungan simpeda PT Bank BPD DIY pada posisi bulan Juli 2024 terjadi peningkatan secara tahunan pada saldo sebesar 3,32% mencapai Rp 3,15 triliun dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,05 triliun. Dengan jumlah rekening meningkat 3,08% yoy mencapai 258.152 rekening.

Direktur Pemasaran PT Bank BPD DIY Agus Tri Murjanto mengatakan, kontribusi tabungan Simpeda terhadap total DPK Bank BPD DIY yaitu sebesar 21,80%. Angka ini merupakan proporsi terbesar kedua dibanding skim tabungan lain di Bank BPD DIY.

"Dengan membaca tren tahun-tahun sebelumnya, saldo rekening Simpeda pada periode bulan Juni-Juli cenderung menguat dibanding awal tahun," kata Agus kepada kontan.co.id, Selasa (13/8).

Dalam menggenjot tabungan Simpeda perseroan pun menerapkan beberapa strategi diantaranya, melengkapi jenis layanan yang dapat diakomodasi oleh fitur layanan tabungan Simpeda, seperti pembayaran berbagai jenis tagihan (pajak, biaya akademik, asuransi, listrik), top up e-money, dan pembayaran QRIS melalui aplikasi BPD DIY Mobile.

"Ke depan, layanan ini akan semakin lengkap dengan beragam layanan pemenuhan kebutuhan lifestyle sesuai perkembangan jaman," ucap Agus.

Selain itu, perusahaan juga melakukan pemasaran secara langsung ke lembaga/institusi pada sektor keuangan, kesehatan, dan pendidikan untuk mengakuisisi penggajian melalui Bank BPD DIY. Termasuk mengelaborasi potensi bisnis pada institusi yang telah menjadi Nasabah existing untuk produk lain seperti kredit dan deposito.

"Kami juga melakukan sosialisasi dan edukasi perbankan ke sekolah-sekolah selamasa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan melakukan pembukaan rekening pada para siswa," ujar Agus.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb), Yuddy Renaldi tidak membeberkan secara detail berapa total tabungan Simpeda milik bank bjb hingga saat ini.

Walau demikian, Yuddy menjelaskan, untuk tabungan di bank bjb memiliki pilihan bagi nasabah sesuai dengan peruntukkannya, mulai dari tabungan simpeda yang seragam dengan seluruh BPD seluruh indonesia, ada tandamata yang merupakan tabungan reguler bjb, tandamata berjangka untuk tabungan rencana, ada juga tabungan dengan manfaat asuransi didalamnya yaitu tandamata gold, yang secara keseluruhan tabungan tersebut tumbuh 29,5% yoy menjadi Rp 30,9 triliun per Juni 2024.

Untuk mendorong pertumbuhan nya bank bjb konsisten dalam pengembangan layanan, pengayaan fitur, aktivitas branding, hingga cross selling dengan produk perbankan lainnya.

"Pertumbuhan tabungan ini seperti bola salju yang akan terus tumbuh seiring dengan waktu, yang fokus kami lakukan adalah dengan menjaga service dan juga terus melakukan update dengan fitur dan teknologi terkini," katanya.

Di sisi lain, Yuddy mengatakan, untuk Simpeda, secara nasional Asbanda memiliki program undian yang diundi setahun 2 kali. Periode nya per 6 bulan. Setiap BPD pun berkesempatan untuk memperoleh hadiah sehingga memberikan daya tarik tersendiri untuk produk Simpeda ini.

Adapun Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi menyebutkan, bahwa realisasi Tabungan Simpeda Bank Kalbar hingga Juni 2024 mencapai Rp3,7 triliun dengan jumlah penabung mencapai 660.000 nasabah.

“Kalau dilihat jumlah Tabungan Simpeda nasional posisi Juni 2024. Dari jumlah tersebut, andil Bank Kalbar terhadap kontribusi Tabungan Simpeda sebesar 5,2%,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×