kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Tahun depan, Bumiputera incar premi tumbuh 35,39%


Kamis, 11 Desember 2014 / 09:43 WIB
Tahun depan, Bumiputera incar premi tumbuh 35,39%
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang di salah satu bank di Jakarta, Jumat (28/1). pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/01/2022.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 punya kepercayaan diri tinggi untuk menjalani aktivitas bisnisnya tahun depan. Buktinya, perusahan mutual tersebut mengincar premi bertumbuh 35,39% atau mencapai Rp 7,8 triliun ketimbang prediksi tahun ini yang sekitar Rp 5,6 triliun.

Optimisme ini bukan isapan jempol, mengingat Bumiputera telah menambah jaringan kantor baru. Setidaknya empat kantor baru akan menopang pertumbuhan bisnis perusahaan. “Ada penambahan empat kantor wilayah baru, yaitu di Lampung, Pontianak, Manado dan Kupang,” ujar Madjdi Ali, Direktur Utama Bumiputera, lewat siaran pers, Kamis (11/12).

Dengan demikian, wilayah operasional Bumiputera semakin luas. Yakni, menjadi 26 kantor wilayah di seluruh Indonesia. Ini sekaligus sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik kepada pemegang polis.

Sepanjang Januari sampai November 2014, Bumiputera tercatat telah mengantongi perolehan premi sebesar Rp 4,9 triliun. Pendapatan premi itu berasal dari lini bisnis asuransi perorangan/individu dan asuransi kumpulan, serta syariah dan asuransi jiwa berbasis investasi alias unitlink.

Adapun, total klaim dan kewajiban yang telah dibayarkan perusahaan hingga November ini mencapai Rp 4,6 triliun. Klaim itu meliputi klaim meninggal dunia, klaim habis kontak, klaim penebusan, klaim tahapan dan lain-lain. Perusahaan memperkirakan pembayaran klaim sampai akhir tahun Rp 5,2 triliun.

“Dengan penambahan empat kantor wilayah baru, kami optimistis, mencapai target pertumbuhan premi sebanyak 35,39% atau menjadi Rp 7,89 triliun pada tahun depan,” terang Madjdi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×