Reporter: Dea Chadiza Syafina |
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi pertumbuhan kredit perbankan tahun 2014 akan lebih lambat tahun 2012 dan 2013. Selain itu, rasio kredit macet juga akan meningkat tahun depan.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyampaikan, pertumbuhan kredit tahun depan diprediksi berkisar 15,3%-16,6%. Sementara rasio kredit macet berada pada kisaran level 2,8%-3,1%.
Melambatnya pertumbuhan kredit ditopang oleh pelannya pertumbuhan ekonomi karena faktor internal dan eksternal. Meski begitu, upaya stabilisasi kondisi perekonomian juga masih terus dilakukan. Salah satunya adalah dengan menjaga defisit transaksi berjalan agar berada di tingkat yang berkesinambungan.
Meski pertumbuhan kredit melambat tahun depan, Agus meyakini ekonomi secara keseluruhan bisa tumbuh lebih baik di tahun depan yakni di kisaran 5,8%-6,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News