kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Taspen investasi Rp 3,5 triliun di proyek tol


Selasa, 25 Oktober 2016 / 14:03 WIB
Taspen investasi Rp 3,5 triliun di proyek tol


Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia

BEKASI. PT Taspen (Persero) menginvestasikan dana kelolaan pensiun di Indonesia untuk sejumlah proyek jangka panjang infrastruktur nasional senilai total Rp 3,5 triliun.

Dana itu terbagi atas dua tahap. "Tahap pertama Rp 2 triliun dan tahap kedua 1,5 triliun untuk 14 ruas tol di Indonesia," kata Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro, Selasa (25/10), usai meresmikan gedung baru Taspen Bekasi di Jalan Kemakmuran, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Menurut dia, dana investasi itu digelontorkan pihaknya kepada PT Waskita Karya untuk pembangunan 14 ruas jalan tol yang sebagian sudah bergulir pada 2016.

Ke-14 ruas tol itu di antaranya Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Pasuruan-Probolinggo, Cinere-Serpong, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Ciawi-Sukabumi, Cimanggis-Cibitung, Depok-Antasari, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan Kayu Agung-Palembang-Bitung.

Proyek tol tersebut ditargetkan rampung seluruhnya dan dapat dioperasionalkan pada 2018.

"Ini adalah skema business to business yang sedang kami jalankan untuk pengembangan usaha Taspen," katanya.

Dikatakan Iqbal, kegiatan investasi tersebut sejalan dengan rencana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk menggenjot pembangunan infrastruktur yang dananya bukan berasal dari kantong negara alias non-APBN.

"Ada dua sumber anggaran pembangunan nasional yang ditetapkan Bappenas yakni APBN dan Non-APBN. Investasi kita masuk dalam kategori non-APBN," katanya.

Investasi jalan tol kali ini, merupakan kali kedua setelah sebelumnya Taspen juga menginvestasikan dana kelolaan pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk pembangunan Jalan Tol Cikopo Tangerang beberapa tahun lalu.

Iqbal menambahkan, Taspen bisa mengalokasikan investasi langsung sebesar maksimal Rp 9 triliun. Saat ini, kata dia, porsi investasi langsung dalam proyek infrastruktur belum mencapai 1%.

"Kami harapkan, porsi investasi langsung Taspen bisa mencapai 3% jika pembiayaan proyek jalan tol ini terealisasi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×