Reporter: Annisa Fadila | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Star Mercato Capitale alias Tanamduit mencatat peningkatan pengguna sebanyak 210.000. Tahun ini, Tanamduit membidik users sebanyak 300.000.
Co-founder dan Director Business Development Tanamduit Muhammad Hanif mengatakan, hingga saat ini terdapat beberapa produk Tanamduit yang dapat ditawarkan kepada pengguna.
Perlu diketahui, adapun produk yang ditawarkan antara lain reksadana, Surat Berharga Negara (SBR) hingga asuransi. Namun, ia menegaskan hingga saat ini yang memberikan kontribusi besar ialah reksadana.
Baca Juga: Tanamduit siap pasarkan Sukuk Negara Ritel seri SR012
“Saat ini produk yang tersedia antara lain reksadana, yakni sekitar 70 produk. Lalu Surat Berharga Negara (SBR, ST, ORI, SUKRI) dan asuransi. Untuk asuransi Tanamduit telah menerbitkan 5 produk. Sehingga, tahun ini kami (Tanamduit) menargetkan dapat membidik 300.000 pengguna,” ujarnya kepada Kontan.co.id Rabu, (29/4).
Adapun kelima produk asuransi tersebut ialah Demam Berdarah Dengue (DBD), Proteksi penyakit tropis, Proteksi bebas penyakit, Proteksi 5 penyakit serta Gadget insurance.
Menurut Hanif, berdasarkan lima produk asuransi yang ada, asuransi HP dan asuransi Demam Berdarah merupakan produk yang cukup diminati. Ia mengatakan, asuransi HP ditopang 65% sedangkan asuransi Demam Berdarah sebesar 15%.
Perlu diketahui, produk-produk tersebut dirancang khusus untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan investasi. Selain itu, Tanamduit juga berencana untuk meluncurkan bisnis jual beli emas.
Baca Juga: Gandeng Tanamduit, Akseleran akan tawarkan reksadana kepada lender
Hanif bilang, jual beli emas tersebut diluncurkan karena permintaan terhadap jual beli emas dinilai tinggi, sehingga menjadikan transaksi emas tidak tergerus oleh waktu.
Sayangnya, Hanif belum dapat memastikan kapan bisnis tersebut akan diluncurkan. Ia mengatakan, meski di tengah pandemi Covid-19 bisnis tersebut masih dikembangkan.
“Bisnis jual beli emas sampai saat ini masih berjalan, hanya saja kami (Tanamduit) tidak dapat memastikan terkait waktu peluncuran,” imbuhnya.
Asal tahu saja, tahun ini Hanif menargetkan pihaknya dapat meluncurkan beberapa produk keuangan serta mengembangkan kerja sama melalui platform fintech maupun kanal digital lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
