Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank Mandiri menegaskan kesiapannya untuk mengikuti kebijakan pemerintah dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Termasuk dalam hal penyesuaian bunga KUR dari 21% menjadi 12%.
Menurut Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri, pihaknya siap dipercaya menjadi salah satu 3 bank yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan program KUR bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI). "Tapi dalam hal KUR, BRI lah yang memimpin dalam realisasi penyaluran ini," kata Budi di Jakarta, Sabtu (20/6).
Budi menegaskan realisasi penyaluran KUR dari total portofolio kredit Bank Mandiri tak terlalu besar. Oleh sebab itu, pihaknya tak terlalu mempermasalahkan kebijakan pemerintah yang akan menurunkan bunga KUR yang selama ini 21% menjadi 12% pertahun. "Kami akan ikuti saja sikap BRI yang memimpin dalam penyaluran KUR," pungkas Budi.
Sebagaimana diketahui, Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro menegaskan bahwa pemerintah berniat menurunkan bunga KUR dari 21% menjadi 12%. Selama ini, bunga 21% dianggap tak adil karena pemerintah sudah memberikan penjaminan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Jamkrindo.
Rencananya, pemerintah akan memberikan subsidi bunga KUR dengan skema pemerintah dan bank adalah 50 : 50. Diharapkan bunga KUR bisa turun menjadi 12% saat kembali diluncurkan pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News