kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tetap Bentuk Pencadangan, Bank Mandiri (BMRI) Tekan NPL Jadi 2,3% pada September 2022


Rabu, 26 Oktober 2022 / 15:42 WIB
Tetap Bentuk Pencadangan, Bank Mandiri (BMRI) Tekan NPL Jadi 2,3% pada September 2022
ILUSTRASI. Instalasi sambut HUT ke-24?pada gedung kantor pusat Bank Mandiri di Jakarta. Tetap Bentuk Pencadangan, Bank Mandiri (BMRI) Tekan NPL Jadi 2,3% pada September 2022.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tetap menjaga kualitas aset. Hal ini tercermin dari posisi non performing loan (NPL) bank only yang melandai ke level 2,3% per September 2022.

Posisi tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan periode September 2021 yang sempat menyentuh 3,1%.

Atau telah turun sebesar 80 basis poin (bps). Dalam menjaga kualitas aset, Bank Mandiri juga telah membentuk pencadangan yang memadai.

Baca Juga: Laba Bank Mandiri (BMRI) Melesat 59,4% Jadi Rp 30,7 Triliun di Kuartal III 2022

“Sampai dengan kuartal III 2022 kami telah menyiapkan pencadangan yang cukup, dengan NPL Coverage ratio mencapai 292%, meningkat dari posisi kuartal III tahun sebelumnya yang sebesar 247%,” tutur Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi pada Rabu (26/10). 

Adapun, sampai dengan akhir September 2022, posisi restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 Bank Mandiri makin melandai menjadi Rp 45,6 triliun.

Jumlah ini sudah jauh lebih rendah dari September 2021 yang sempat mencapai Rp 90,1 triliun, atau menurun 49,38% secara tahunan.

Baca Juga: Kurs Dollar-Rupiah di BRI Jelang Tengah Hari ini, Rabu 26 Oktober 2022

Penurunan ini menurut Darmawan, didorong oleh pelunasan dan pembayaran cicilan debitur, dan bisnis para debitur yang sudah kembali normal.

"Berkat disiplin dalam mengimplementasikan manajemen risiko, biaya kredit atau cost of credit (CoC) Bank Mandiri secara bank only pun berhasil ditekan menjadi 1,3% per September 2022. Jauh lebih baik bila dibandingkan periode setahun sebelumnya 2,1%," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×