Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ZA Tech Global Limited (ZA Tech) akan masuk menjadi investor strategis PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK). Perusahaan insurtech asal China akan masuk jadi pemodal bank digital tersebut lewat rights issue yang akan digelar tahun ini.
Tidak hanya akan memperkuat permodalan, ZA Tech juga berkomitmen memperkuat ekosistem Bank Aladin. Keduanya akan berkolaborasi untuk memanfaatkan peluang dari InsurTech di Indonesia. Mereka akan memberikan edukasi dan perencanaan keuangan dengan produk asuransi yang tepat dan terjangkau di Indonesia.
"Kerjasama Aladin Bank dengan ZA Tech merupakan wujud nyata dari komitmennya untuk mendukung transformasi digital perusahaan asuransi, mempercepat adopsi InsurTech di Indonesia," kata Dyota Marsudi, Presiden Direktur Bank Aladin, Rabu (6/4).
Young Yang, General Manager of ZA Tech Southeast Asia, mengatakan, jadi investor Bank Aladin akan mendukung aspirasi ZA Tech untuk berbisnis di Indonesia. Teknologi dan pengalaman yang dimiliki ZA tech diyakini akan membantu Aladin Bank untuk mendemokratisasikan literasi keuangan, terutama untuk segmen underbanked, serta memperluas jejaknya sebagai bank digital prinsip syariah.
Baca Juga: Bank Aladin Kedatangan Investor Strategis Baru, Berikut Rencana Bisnis ke Depan
Dalam keterangan resmi Bank Aladin dijelaskan bahwa ZA Tech Global Limited merupakan perusahaan teknologi yang didirikan oleh ZA International pada tahun 2018 di Hong Kong. Perusahaan ini didukung oleh Vision Fund Softbank 1. Tujuannya adalah mendefinisikan kembali rantai nilai asuransi dan ekosistem internet melalui teknologi dan memenuhi tuntutan beragam pelanggan dengan menawarkan solusi digital yang komprehensif dan inovatif.
ZA Tech memanfaatkan teknologi untuk mengurangi biaya dan mendorong efisiensi, meningkatkan otomatisasi dan proses bisnis yang cerdas untuk meningkatkan inklusi keuangan dan pengalaman pelanggan. Selain Singapore Asia Fintech Center, ia memiliki kantor yang berlokasi di Tokyo, Hong Kong, Shanghai, Shenzhen, Dalian, Singapura, dan Dublin.
Sementara ZA International didirikan di Hong Kong pada bulan Desember 2017 oleh ZhongAn Online P & C Insurance Co, Ltd., perusahaan InsurTech online pertama di Tiongkok, yang mengeksplorasi pengembangan bisnis internasional, kolaborasi, dan peluang investasi di bidang FinTech dan InsurTech di pasar luar negeri.
Baca Juga: Awal Tahun 2021-2022 Ramai IPO, Sejumlah Analis Ingatkan Hal Ini Untuk Pelaku Pasar
ZhongAn Online P & C Insurance didikan oleh tiga konglomerat multinasional China yakni Jack Ma dari Alibaba, Pony Ma dari Tencent, dan Mingzhe Ma dari Ping An Insurance. Bersama-sama, ketiga pengusaha tersebut menciptakan perusahaan asuransi pertama dan terbesar di negara itu untuk menawarkan dan menjual produk melalui internet.
Didedikasikan untuk menjadi standar baru untuk asuransi digital, ZA Tech fokus pada ekspor produk dan solusi InsurTech mutakhir ke perusahaan asuransi dan platform Internet. Saat ini, ZA Tech menjangkau Jepang, Singapura, Thailand, dan pasar Asia lainnya. Pada tahun 2021, ZA Tech semakin memperluas bisnis InsurTech ke Eropa.
ZA Tech telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan asuransi dan platform Internet terkemuka di wilayah ini. Kemitraan teknologi digital regional yang telah terjalin yaitu dengan AIA untuk pasar Asia.
Di Asia Tenggara, ZA Tech telah bekerja sama dengan Grab, perusahaan teknologi seluler decacorn, sedangkan di Indonesia telah bekerja sama dengan OVO, perusahaan dompet digital terkemuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News