kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,11   -0,53   -0.06%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan Kematangan Digital, Bank Amar Gandeng Equine Global


Jumat, 10 Juni 2022 / 14:29 WIB
Tingkatkan Kematangan Digital, Bank Amar Gandeng Equine Global
ILUSTRASI. PT Bank Amar Indonesia Tbk (?Amar Bank?), s


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia Tbk berkolaborasi dengan Equine Global untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sistem TI dengan menerapkan tata kelola TI dan melakukan penilaian Kematangan TI (ITMA) berdasarkan Kerangka COBIT 2019.

Kerja sama itu dilakukan bank digital ini untuk meningkatkan kematangan digitalnya sesuai dengan standar Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan OJK.

Asesmen OJK terhadap DMAB (Digital Maturity Assessment for Bank) pada tahun 2021 menemukan bahwa nilai rasio rata-rata tingkat kematangan bank digital di Indonesia terhadap rasio maksimum tingkat kematangan digital belum memadai.

Terdapat enam aspek kriteria yang juga mencakup persentase rata-rata penilaian DMAB terhadap tingkat kematangan digital maksimum di Indonesia; data (57%), teknologi (50%), manajemen risiko (43%), kolaborasi (53%), tata kelola perusahaan (46%), dan nasabahn (50%).

Menurut standar OJK, tingkat tertinggi kematangan digital merupakan proksi dari tingkat kematangan digital yang dimiliki oleh bank yang sepenuhnya digital.

Baca Juga: Investree Telah Resmi Membeli 10,9% Saham Bank Amar

“Kami percaya bahwa sistem TI yang lebih matang dan efisien diperlukan untuk meningkatkan tingkat kematangan bank digital sesuai dengan standar Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan oleh OJK, serta mendukung kinerja dua produk digital unggulan kami, Tunaiku dan Senyumku. Kami menyelaraskan tata kelola TI berdasarkan kerangka COBIT 2019 tahun ini untuk mendapatkan gambaran tentang keandalan sistem serta layanan,” kata Kevin Kane, Chief Technology Officer (CTO) Amar Bank dalam keterangannya, Jumat (10/6).

Dengan menerapkan prinsip, model, dan praktik terbaik COBIT 2019, lanjutnya, Bank Amar dapat meningkatkan efisiensi bisnis dan produktivitas sistem TI dengan tetap menjaga kepatuhan dan keamanan informasi, yang nantinya akan meningkatkan nilai layanan TI dan sumber daya sekaligus juga kepercayaan dari nasabah.

Dikembangkan oleh ISACA (Information Systems Audit and Control Association), sebuah organisasi internasional yang diakui dengan lebih dari 150.000 anggota di seluruh dunia, COBIT 2019 adalah kerangka kerja komprehensif yang selaras dengan praktik, alat analisis, dan model yang diterima secara global yang dapat membantu Amar Bank menangani permasalahan bisnis secara efektif melalui tata kelola dan manajemen informasi dan teknologi (Enterprise Governance of IT/EGIT).




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×