Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional yang mendukung ekosistem berkelanjutan. Komitmen ini diwujudkan secara konsisten sesuai dengan tiga pilar ESG strategi Bank Mandiri, yaitu Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability Beyond Banking.
Pada pilar Sustainable Banking, hingga akhir Juni 2024, total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri telah mencapai Rp 278 triliun dengan pangsa pasar yang terus meningkat.
Dari jumlah tersebut, porsi portofolio hijau atau green portofolio telah mencapai Rp 139 triliun naik 20,4% secara tahunan atau year on year (YoY). Serupa, portofolio sosial juga menembus Rp 139 triliun meningkat sebesar 9,5% dari posisi setahun sebelumnya.
Baca Juga: Penyaluran Kredit Perbankan ke Sektor Hijau Semakin Deras, Ini Jawaranya
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, secara total, portofolio berkelanjutan Bank Mandiri meningkat 14,7% dari posisi kuartal II 2023.
“Pembiayaan hijau telah diarahkan untuk fokus ke sektor berkelanjutan, seperti renewable energy termasuk pembangkit listrik bertenaga hydro, geothermal, transportasi, hingga ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir. Kenaikan di sektor renewable energy pada semester I 2024 cukup signifikan, yaitu sebesar sebesar 12,1% YoY dari Semester I 2023,” ungkap Darmawan saat paparan kinerja perseroan, Rabu (31/7).
Bank Mandiri juga konsisten mendukung transisi menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Sejalan dengan hal tersebut, Bank Mandiri telah memiliki ESG Desk sebagai point of contact nasabah khususnya segmen wholesale di mana perseroan menyediakan solusi pembiayaan berkelanjutan seperti Green Loan, Sustainability Linked-Loan, maupun corporate-in-transition financing serta sebagai advisor bagi nasabah perseroan dalam pembuatan ESG Framework.
Baca Juga: Total Pembiayaan Hijau BSI Capai Rp 13,4 Triliun per Juni 2024
Pada pilar Sustainability Beyond Banking, Bank Mandiri menghadirkan aplikasi unggulan Livin’ Merchant yang kini menginjak satu tahun sejak diluncurkan pada Juni 2023 silam. Dalam waktu satu tahun tersebut Livin’ Merchant telah melayani sekitar 2 juta pengguna.
Di mana lebih dari 1,2 juta penggunanya adalah masyarakat di daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh layanan perbankan secara optimal, mendukung penguatan inklusi keuangan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News