kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.853   59,00   0,37%
  • IDX 7.155   -6,46   -0,09%
  • KOMPAS100 1.095   0,60   0,05%
  • LQ45 870   -2,06   -0,24%
  • ISSI 217   0,62   0,29%
  • IDX30 445   -1,66   -0,37%
  • IDXHIDIV20 536   -3,67   -0,68%
  • IDX80 126   0,10   0,08%
  • IDXV30 135   -1,07   -0,79%
  • IDXQ30 148   -1,02   -0,68%

Toyota Astra Finance siap menggarap pembiayaan mobil bekas


Rabu, 06 Juli 2011 / 15:21 WIB
Toyota Astra Finance siap menggarap pembiayaan mobil bekas
ILUSTRASI. Promo HokBen 25-27 September 2020 menawarkan 2 Hoka Hemat seharga Rp 44.000 dan 4 Hoka Hemat seharga Rp 80.000. Gerai Hokben Kartika Chandra Jakarta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/05/2018.


Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Toyota Astra Finance (TAF) berencana masuk bisnis pembiayaan mobil bekas pada tahun ini.

Anak usaha Grup Astra ini perlu melebarkan divisi usaha demi memantapkan posisinya di bisnis pembiayaan. "Kami berusaha terus melakukan ekspansi," Kurnadi Tandudjaja, Direktur Operasional dan Marketing TAF, Senin (4/7).

Kurnadi menjelaskan, TAF saat ini masih melakukan uji kelayakan atas rencana tersebut. Targetnya, bisnis pembiayaan mobil bekas akan meluncur pada awal kuartal keempat tahun ini. "Kami hanya mengharapkan kontribusi pembiayaan maksimal 5% dari total target pembiayaan hingga akhir tahun," jelas dia.

Perseroan maksimal akan menyalurkan pembiayaan senilai Rp 440 miliar atau setara dengan 2.970 unit mobil bekas. Kurnadi bilang, TAF masih harus belajar banyak mengenai pembiayaan mobil bekas. Pasalnya karakter pembiayaan antara mobil bekas dan baru berbeda. Untuk mobil bekas bisnisnya lebih kompleks. "Kami harus mengerti kondisi mobil tersebut, memeriksa surat-suratnya serta cepat membaca harga di pasaran," kata dia.

TAF baru akan meluncurkan pembiayaan ini di cabang-cabang Jakarta. TAF kini memiliki total 15 cabang di seluruh Indonesia, termasuk tiga cabang di Jakarta. "Kami sengaja hanya menggarap pasar Jakarta dulu. Bukan apa-apa, kondisi kendaraan bermotor di Jakarta relatif lebih baik daripada di daerah. Terutama dari fisik dan surat-suratnya," imbuh Kurnadi.

TAF menargetkan nilai total penyaluran pembiayaan tahun ini mencapai Rp 8,8 triliun atau setara 59.410 unit. Jumlah itu tumbuh 31,34% dibandingkan tahun lalu. Sedangkan laba bersihnya dipatok Rp 183 miliar, atau naik 20,4% dibandingkan laba bersih 2010 yang mencapai Rp 152 miliar. TAF memprediksi hingga akhir 2011 total aset perusahaan mencapai Rp 10 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×