Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah membawa berkah pada penyedia jasa kesehatan digital atau healthtech. Tak mau kehilangan momentum, perbankan ikut membidik transaksi kebutuhan kesehatan nasabah.
Bank Mandiri misalnya, telah curi start menjalin kerja sama dengan healthtech sejak 2019. SVP Credit Card Group Bank Mandiri Lila Noya telah melihat potensi dengan beberapa emerging category merchant seperti e-wallet, insurtech, e-groceries, termasuk healthtech.
“Saat ini kami sudah memiliki partnership dengan halodoc, alodokter, farmaku. Selain itu dengan perkembangan transaksi digital. Pada masa pandemi beberapa partner kami juga menambah fitur dari semula hanya toko konvensional menjadi online yang bisa di akses pada aplikasi,” ujar Lila kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.
Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) sesuaikan limit tarik tunai di ATM, ini besarannya
Lila melihat trafik transaksi platform digital selalu bertumbuh termasuk pada kategori healthtech. Kategori ini mencatatkan pertumbuhan transaksi kartu kredit 123% year to date (ytd) dan merchant naik 311% year on year (yoy) per Juni 2021.
“Hingga kuartal kedua 2021 transaksi kartu kredit Bank Mandiri sudah menunjukkan tren positif dengan peningkatan sebesar 4% dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal tersebut didukung oleh presence program-program Mandiri Kartu Kredit di seluruh kategori untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News