kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi mobile banking BRI melonjak 28% pada bulan Maret


Selasa, 05 Mei 2020 / 12:20 WIB
Transaksi mobile banking BRI melonjak 28% pada bulan Maret
ILUSTRASI. Transaksi internet banking maupun BRImo di bulan Maret meningkat 61% dibandingkan Januari 2020.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat lonjakan transaksi digital di tengah pandemi Covid-19. Bank pelat merah ini membukukan kenaikan transaksi digital lewat internet banking BRI, mobile banking BRI (BRImo) dan transaksi belanja di marketplace sebagai imbas dari pembatasan aktivitas dan penerapan physical distancing.

Transaksi nasabah BRI yang menggunakan internet banking maupun BRImo di bulan Maret meningkat 61% dibandingkan Januari 2020 menjadi 32 juta kali dengan volume mencapai lebih dari Rp 20 triliun. Sedangkan, pertumbuhan transaksi BRImo pada Maret 2020 mencapai 28% dibandingkan bulan sebelumnya.

“Kenaikan transaksi digital juga terjadi pada transaksi belanja di marketplace online. Pada Maret 2020 transaksi ini meningkat sebesar 15% dibandingkan dengan posisi akhir Februari 2020,” ungkap Amam Sukriyanto, Sekretaris Perusahaan Bank BRI dalam siaran pers, Selasa (5/5).

Baca Juga: Emiten BUMN kompak minta penundaan bayar utang ke perbankan

Tranksaksi e-channel BRI berupa penarikan uang tunai di mesin ATM juga meningkat. Per hari rata-rata tercatat 3,1 juta kali transaksi di sepanjang bulan Maret. Angkanya lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Januari yakni rata rata 2,9 juta transaksi penarikan dan di Februari tercatat rata rata penarikan uang tunai sebanyak 3 juta kali transaksi per hari.

Sejumlah kenaikan tersebut tidak terlepas dari pembatasan-pembatasan yang dilakukan selama pandemi Covid-19. Terlebih saat ini pemerintah telah menetapkan sejumlah wilayah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Amam bilang, sejak pertama kali virus corona menyebar di Indonesia pada awal Maret, BRI sudah gencar menghimbau masyarakat agar menggunakan layanan e-channel maupun e-banking BRI.

Baca Juga: BRI siapkan uang tunai Rp 37,2 triliun untuk kebutuhan jelang lebaran

Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan perbankan melalui Agen BRILink terdekat dari tempat tinggalnya masing-masing. BRI juga telah menaikkan limit harian di e-commerce sehingga dapat memberikan keleluasaan transaksi nasabah selama adanya physical distancing.

BRI memastikan dengan adanya peningkatan traffic transaksi ini tidak akan mengurangi kualitas transaksi digital BRI. Bank BRI sudah mengantisipasi dengan menyiapkan back end infrastruktur yang mendukung saat terjadi lonjakan transaksi tinggi pada kondisi tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×