Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tercatat mengalami tren penurunan pada transaksi perbankan di kantor cabang. Hingga kuartal III 2017 transaksi BCA di kantor cabang turun 5,91% yoy. Catatan saja, transaksi kantor cabang BCA hanya sekitar 3% dari total transaksi.
Menurut Corporate Secretary BCA, Jan Hendra, saat ini memang sedang terjadi pergeseran preferensi nasabah ke arah digital dari sisi frekuensi transaksi.
“Itu karena didukung dengan adanya layanan mobile dan internet banking. Kendati demikian dari segi nilai transaksi, 55% masih terjadi di kantor-kantor cabang,” jelas Jan Hendra kepada Kontan.co.id, Selasa (16/1).
Menurutnya, preferensi digital akan terus meningkat sejalan dengan perubahan perilaku nasabah. Tentunya, nasabah akan merasakan kemudahan dan dapat melakukan aktivitas perbankan kapan saja dan di mana saja saat menggunakan digital banking.
“Bagi BCA, biaya layanan digital lebih murah dibandingkan melalui kantor cabang. Dan, kita harapkan transaksi non tunai akan terus meningkat,” tutup Jan Hendra.
Sebagai gambaran, hingga kuartal III 2017, frekuensi transaksi BCA sebesar 119,3 juta, turun 5,91% dari tahun sebelumnya sebesar 126,8 juta. Kendati demikian transaksi di kantor cabang masih yang terbesar yakni Rp 10.272,8 triliun. Sedangkan transaksi digital BCA mencapai Rp 7873,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News