Reporter: Dina Farisah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perusahaan sekuritas getol memoles kinerja. Tahun lalu, di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi, PT Reliance Securities Tbk tetap menorehkan pertumbuhan total nilai transaksi dua digit.
Direktur PT Reliance Securities Tbk Agung Kameswara mengatakan, menuturkan, total nilai transaksi saham selama Januari-Desember 2015 meningkat 11,5% menjadi Rp 29,05 triliun, dengan rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp 119 miliar. Rata-rata nilai transaksi saham harian sepanjang 2015 juga tumbuh 10,6% dibandingkan dengan 2014.
"Angka ini melampaui rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang turun hampir 4% dari tahun sebelumnya," ujar Agung melalui keterangan pers yang diterima KONTAN, Selasa (29/3).
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Reliance merupakan salah satu dari 10 Anggota Bursa dengan volume transaksi saham teraktif pada tahun lalu, dengan market share sebesar 2,6% atau meningkat dari 1,5% pada 2014.
Direktur PT Reliance Securities Tbk Esterlita Widjaja menambahkan, pihaknya optimistis kinerja keuangan tahun ini akan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Sebab tahun ini ada dukungan berupa perkembangan makro ekonomi nasional maupun global yang diprediksi semakin membaik.
Saat ini, jumlah aset PT Reliance Securities mencapai Rp 1,11 triliun per 31 Desember 2015. Angka tersebut meningkat 66,7% dari akhir Desember 2014 sebesar Rp 666,36 miliar. Kenaikan aset ditopang oleh suksesnya rights issue perusahaan sebesar Rp 400 miliar pada Mei 2015 sehingga ekuitas melonjak 129,1% menjadi Rp 761,26 miliar pada akhir tahun lalu.
Pihaknya optimistis dapat melanjutkan kinerja positif tahun ini. Sebab perusahaan didukung oleh nasabah yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Selain itu, keberadaan 17 kantor cabang dan 23 galeri investasi turut mendukung peningkatan pelayanan kepada nasabah individu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
