Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Windu yang rencananya akan digelar pada Senin, (14/12) terancam diundur. Pasalnya, surat keputusan (SK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait RUPSLB ini belum keluar.
Berdasarkan pantauan KONTAN, sampai pukul 11 siang beberapa pemegang saham ritel ada yang terpaksa meninggalkan acara. Salah satu pemegang saham yang tidak mau disebutkan namanya mengaku kecewa dengan ketidakjelasan RUPSLB.
"Kalau menunggu SK keluar pengalaman sebelumnya bisa sampai jam 8 malam baru RUPSLB bisa berlangsung, karena belum jelas saya lebih baik pulang," ujar salah satu pemegang saham kepada KONTAN.
Sekretaris Perusahaan Bank Windu Andreas Basuki mengatakan, sampai saat ini bank berkode MCOR ini masih menunggu SK RUPSLB. Menurut Andreas, perwakilan Bank Windu masih berada di OJK untuk mengurus SK ini.
"Beberapa direksi juga masih di kantor karena mengetahui SK masih belum keluar, tapi nanti jika sudah keluar pasti kami kabarkan," ujar Andreas kepada KONTAN.
Andreas mengatakan, agenda RUPSLB Bank Windu kali ini membahas persetujuan mengenai masuknya China Construction Bank CCB ke Bank Windu sebesar minimal 51% melalui mekanisme right issue.
Selain itu, RUPSLB juga membahas persetujuan akuisisi minimal 1 juta saham Bank Antar Daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













