kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.160   40,00   0,25%
  • IDX 7.057   73,30   1,05%
  • KOMPAS100 1.054   14,06   1,35%
  • LQ45 829   12,02   1,47%
  • ISSI 214   1,30   0,61%
  • IDX30 423   6,54   1,57%
  • IDXHIDIV20 509   7,28   1,45%
  • IDX80 120   1,60   1,35%
  • IDXV30 125   0,51   0,41%
  • IDXQ30 141   1,89   1,36%

Turun 24%, Bank Mandiri siapkan dana Rp 19,2 triliun di Lebaran tahun ini


Rabu, 29 April 2020 / 14:31 WIB
Turun 24%, Bank Mandiri siapkan dana Rp 19,2 triliun di Lebaran tahun ini
ILUSTRASI. Teller Bank Mandiri dengan mengenakan pakaian adat kebaya sedang melayani nasabah di salah satu kantor cabang di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (21/4). Penggunaan pakaian adat ini menjadi simbol peringatan Hari Kartini yang dilakukan karyawan B


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Jelang lebaran, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 19,2 triliun  selama 4Mei-25 Mei 2020. Dana ini disiakan  untuk mengantisipasi kebutuhan menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah. 

Asal tahu saja, jumlah tersebut turun 24% dibandingkan jumlah uang tunai yang disiapkan pada musim lebaran tahun sebelumnya. Dari jumlah itu, sebagian besar akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pengisian uang tunai di seluruh ATM Bank Mandiri.

“Per hari kebutuhan seluruh ATM mencapai sekitar Rp 1,7 triliun, sama dengan kebutuhan pada periode Ramadan dan Idul Fitri tahun lalu," papar Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan dalam keterangan tertulis, Rabu (29/4). 

Rully menyatakan, BMRI juga akan memastikan kesiapan jaringan IT secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada channel pembayaran elektronik, seperti ATM, SMS Banking, Mandiri Online dan Mandiri Call 14000 agar tidak ada gangguan, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga. 

Bank Mandiri (BMRI) juga menerapkan kebijakan penyiapan uang tunai yang lebih efisien selama  Ramadan dan menjelang Idul Fitri mendatang. Selain sebagai bentuk dukungan pada kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna memutus rantai penyebaran Covid-19, langkah ini juga menjadi bukti komitmen Bank Mandiri untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah secara optimal. 

Bank Mandiri (BMRI) juga  akan memfokuskan pada penyediaan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan mesin-mesin ATM, dibandingkan dengan di kantor cabang, serta mendorong pemanfaatan alat pembayaran non tunai dalam transaksi sehari-hari. 

Meski begitu, Bank Mandiri akan tetap  mengantisipasi potensi kenaikan kebutuhan uang tunai menjelang hari raya nanti sebagai bentuk pelayanan kepada nasabah. "Harapannya, tentu agar nasabah dapat memanfaatkan alat pembayaran online Bank Mandiri dalam bertransaksi. Namun jika memang membutuhkan uang tunai, nasabah dapat menarik di ATM dan tidak perlu ke cabang," kata Rully.

Saat ini, lanjut Rully, pihaknya terus mengembangkan Mandiri Online menjadi platform e-channel utama yang dapat memberikan akses nasabah retail kepada seluruh layanan dan produk Bank Mandiri, mulai dari transfer, pembayaran pajak, BPJS, telepon, kartu kredit, pembelian pulsa, token PLN, pembukaan rekening deposito dan transaksi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×