Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Ekonomi mengajak anggota masyarakat peduli pada pengelolaan sumberdaya alam laut untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Pulau Badul, Ujung Kulon, Banten. Langkah itu diwujudkan Bank Ekonomi dalam ulang tahunnya yang ke 25 dengan menggaet WWF-Indonesia dalam sebuah program konservasi terumbu karang bernama ‘Revive the Reef’.
Tony Turner, Direktur Utama Bank Ekonomi menjelaskan, bahwa dalam perjalanannya selama 25 tahun, Bank Ekonomi telah tumbuh dan berkembang seperti sekarang karena dukungan setia masyarakat. "Hal ini yang mendasari tema perayaan ulang tahun kami yang ke-25 yaitu “Connect Better” dimana kami ingin selalu menjadi bagian terdekat masyarakat," ucap Tony dalam rilisnya, Minggu (15/3).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, dalam kegiatan di Pulau Badul itu, Bank Ekonomi dan masyarakat setempat menanam kembali 2.500 terumbu karang. Bank Ekonomi berharap program ini dapat menjadi salah satu langkah strategis untuk mempererat kerjasama sektoral terkait upaya konservasi perairan dan seluruh biota laut yang menghuninya, karena laut tidak hanya menjadi media transportasi, tetapi juga salah satu sumber pangan manusia yang mengandung nutrisi tinggi.
Saat ini laut Nusantara menghadapi ancaman kelestarian akibat aktivitas perikanan yang tidak mengindahkan prinsip-prinsip keberlanjutan. Semakin banyak wilayah yang mulai kehilangan kekayaan terumbu karang, padahal terumbu karang memiliki fungsi integral sebagai ‘rumah’ ikan dan kehidupan laut lainnya, yaitu untuk tinggal, makan, dan berkembang biak. Diprediksi dalam beberapa tahun mendatang rakyat Indonesia akan mulai merasakan berkurangnya ketersediaan pangan. Ancaman lain datang dari perubahan iklim yang berdampak pada perubahan temperatur di laut yang mengakibatkan sejumlah terumbu karang mati.
"Kami menyambut baik inisiatif mitra korporasi seperti Bank Ekonomi dalam mendukung upaya rehabilitasi terumbu karang di kawasan Ujung Kulon. Keterlibatan para relawan yang merupakan karyawan Bank Ekonomi merupakan langkah pionir yang dapat dicontoh oleh rekan korporasi lain," tutur Devy Suradji, Direktur Marketing WWF-Indonesia.
Dalam pelaksanaan kegiatan CSR, Bank Ekonomi selalu berpegang pada aspek keberlanjutan (sustainability) yang dijalankan dalam program kemasyarakatan (community investment). Fokus utama kegiatan CSR Bank Ekonomi adalah Pendidikan, Lingkungan dan Kesejahteraan Sosial. Keterlibatan merupakan tulang punggung bagi setiap pelaksanaan program. Hal ini juga terlihat pada melalui antusiasme karyawan Bank Ekonomi yang terjun langsung sebagai relawan dalam kegiatan Revive the Reef.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News