kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Unitlink masih menawarkan return menarik


Selasa, 06 Januari 2015 / 08:31 WIB
Unitlink masih menawarkan return menarik
ILUSTRASI. Ilustrasi Calon Elektabilitas Calon Presiden 2024


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perusahaan asuransi optimistis gemerlapnya kinerja unitlink tahun lalu akan berlanjut hingga tahun ini. Industri asuransi pun menargetkan pertumbuhan premi unitlink yang cukup besar.

PT Asuransi Jiwa Recapital menilai, produk unitlink di tahun ini punya potensi lebih baik dari tahun lalu. Meski ada juga potensi sentimen negatif bagi pasar modal, Direktur Utama Relife Cevi Sudarto menyebut, minat sebagian besar nasabah terhadap produk unitlink tidak terganggu.

Cevi memprediksi, premi unitlink Relife tahun ini bisa tumbuh di kisaran 20%. Dengan begitu kontribusi produk unitlink Relife bisa dijaga di kisaran 10%. Ia menilai, tren positif dari return unitlink mereka di tahun lalu bakal berlanjut. "Dengan proyeksi yang positif di pasar modal, saya rasa imbalnya juga bakal lebih bagus lagi," katanya.

Relife Inveslink Equity Fund, semisal, bisa memberi imbal lebih tinggi lagi. Tahun lalu, imbal hasil dari produk tersebut mencapai lebih dari 40%. Meski potensi imbal hasil unitlink masih cerah, Cevi bilang pihaknya belum punya rencana untuk merilis produk baru lagi dalam waktu dekat.

Edi Tuhirman, CEO PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia pun meyakini ekonomi di dalam negeri tahun ini bakal lebih baik. Hal ini akan mendorong IHSG bergerak naik. Dus, minat masyarakat untuk membeli unitlink juga akan meningkat.

IHSG yang menghijau di tahun ini akan makin menguntungkan Generali. Bahkan pasar modal sempat lesu saja, Edi bilang, premi Generali naik cukup tinggi di 2014 ini. Produk Generali Equity V mencetak kenaikan hingga 26,01% sepanjang tahun lalu.

Hingga akhir September 2014, premi Generali naik sekitar 27% dibanding periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp 1,02 triliun. Dari jumlah ini, sekitar 75% diantaranya disumbang produk unitlink.  "Yang pasti tahun ini kami kejar pertumbuhan dua digit," ungkapnya.

Direktur Wanaartha Life Yanes Matulatuwa menambahkan, kondisi pasar modal di tahun ini bakal lebih baik dibanding tahun lalu. Dus hal ini akan mendorong harga unitlink, termasuk produk Wanaartha. Contohnya, NAB WAL Equity Fund naik 19% selama 2014. Ia memprediksi, NAB produk ini bisa naik di atas 20% tahun ini.

Kinerja unitlink teringgi 2014

Produk  Perusahaan 2014 2013
Relife Inveslink Equity Fund AJ Recapital 48,06% -
Greatlink Premier Equitfund Great Eastern Life 45,80% -18,10%
Avrist Link AggressiveIdrFund Avrist Assurance 36,73% -22,11%
Rupiah Golden Equity Fund SequisLife 34,52% -9,60%
BPLinkDanaEkuitas AJBBumiputera 31,26% -

Kinerja unitlink pencapai return terbaik tahun 2013

Produk Perusahaan  2014 2013
Generali Fixed Income AJ Generali  12,77% 37,04%
Generali Fixed Income II AJ Generali  9,32% 11,14%
Generali Money Market AJ Generali  6,34% 11,12%
Mega Link Stabil Syariah AJ Mega Life 3,93% 7,07%
Cigna Structure Fund Asuransi Cigna 6,94% 7,00%

Sumber: data pasar, diolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×