Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan asuransi optimistis gemerlapnya kinerja unitlink tahun lalu akan berlanjut hingga tahun ini. Industri asuransi pun menargetkan pertumbuhan premi unitlink yang cukup besar.
PT Asuransi Jiwa Recapital menilai, produk unitlink di tahun ini punya potensi lebih baik dari tahun lalu. Meski ada juga potensi sentimen negatif bagi pasar modal, Direktur Utama Relife Cevi Sudarto menyebut, minat sebagian besar nasabah terhadap produk unitlink tidak terganggu.
Cevi memprediksi, premi unitlink Relife tahun ini bisa tumbuh di kisaran 20%. Dengan begitu kontribusi produk unitlink Relife bisa dijaga di kisaran 10%. Ia menilai, tren positif dari return unitlink mereka di tahun lalu bakal berlanjut. "Dengan proyeksi yang positif di pasar modal, saya rasa imbalnya juga bakal lebih bagus lagi," katanya.
Relife Inveslink Equity Fund, semisal, bisa memberi imbal lebih tinggi lagi. Tahun lalu, imbal hasil dari produk tersebut mencapai lebih dari 40%. Meski potensi imbal hasil unitlink masih cerah, Cevi bilang pihaknya belum punya rencana untuk merilis produk baru lagi dalam waktu dekat.
Edi Tuhirman, CEO PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia pun meyakini ekonomi di dalam negeri tahun ini bakal lebih baik. Hal ini akan mendorong IHSG bergerak naik. Dus, minat masyarakat untuk membeli unitlink juga akan meningkat.
IHSG yang menghijau di tahun ini akan makin menguntungkan Generali. Bahkan pasar modal sempat lesu saja, Edi bilang, premi Generali naik cukup tinggi di 2014 ini. Produk Generali Equity V mencetak kenaikan hingga 26,01% sepanjang tahun lalu.
Hingga akhir September 2014, premi Generali naik sekitar 27% dibanding periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp 1,02 triliun. Dari jumlah ini, sekitar 75% diantaranya disumbang produk unitlink. "Yang pasti tahun ini kami kejar pertumbuhan dua digit," ungkapnya.
Direktur Wanaartha Life Yanes Matulatuwa menambahkan, kondisi pasar modal di tahun ini bakal lebih baik dibanding tahun lalu. Dus hal ini akan mendorong harga unitlink, termasuk produk Wanaartha. Contohnya, NAB WAL Equity Fund naik 19% selama 2014. Ia memprediksi, NAB produk ini bisa naik di atas 20% tahun ini.
Kinerja unitlink teringgi 2014
Produk | Perusahaan | 2014 | 2013 |
Relife Inveslink Equity Fund | AJ Recapital | 48,06% | - |
Greatlink Premier Equitfund | Great Eastern Life | 45,80% | -18,10% |
Avrist Link AggressiveIdrFund | Avrist Assurance | 36,73% | -22,11% |
Rupiah Golden Equity Fund | SequisLife | 34,52% | -9,60% |
BPLinkDanaEkuitas | AJBBumiputera | 31,26% | - |
Kinerja unitlink pencapai return terbaik tahun 2013
Produk | Perusahaan | 2014 | 2013 |
Generali Fixed Income | AJ Generali | 12,77% | 37,04% |
Generali Fixed Income II | AJ Generali | 9,32% | 11,14% |
Generali Money Market | AJ Generali | 6,34% | 11,12% |
Mega Link Stabil Syariah | AJ Mega Life | 3,93% | 7,07% |
Cigna Structure Fund | Asuransi Cigna | 6,94% | 7,00% |
Sumber: data pasar, diolah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News