Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Waspada untuk semua nasabah BCA. Bank swasta terbesar di Indonesia ini meminta para nasabahnya untuk berhati-hati dengan akun media sosial palsu yang mengatasnamakan Halo BCA. Salah satunya akun twitter @HaloBCA18563560.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn memastikan, akun @HaloBCA18563560 bukan akun resmi Halo BCA.
Hal ini ia sampaikan setelah mendengar adanya keluhan salah satu warganet yang tertipu dengan akun tersebut.
Baca Juga: Waduh, total korban penipuan berkedok penerimaan CPNS diprediksi capai 800 orang!
"Sehubungan dengan adanya informasi mengenai akun Customer Service (CS) yang menyerupai Halo BCA, dapat kami sampaikan bahwa akun tersebut bukan merupakan akun resmi dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA)," katanya kepada Kompas.com, Selasa (18/2/2020).
Untuk itu, dia mengimbau kepada para nasabah BCA agar tetap menghubungi layanan CS BCA yang resmi bila membutuhkan bantuan terkait layanan nasabah. Pihak CS Halo BCA resmi pun telah menangani keluhan nasabah yang mengaku tertipu akun palsu Halo BCA.
Baca Juga: Keduluan Polisi & Kejaksaan di kasus Jiwasraya & EMCO, OJK: Kami tidak berkompetisi
Sebagai informasi, akun CS Halo BCA yang palsu tersebut memang menggunakan logo yang sama dengan yang resmi. Namun yang membedakan, akun palsu Halo BCA itu menyantumkan nomor ponsel Whatsapp.
BCA menyatakan berkomitmen untuk selalu memberikan kemudahan akses dan layanan.
Baca Juga: Berkas Lengkap, Kepolisian Menahan Dua Mantan Petinggi Tiga Pilar (AISA)
Adapun nasabah dapat mengakses informasi apapun mengenai produk dan layanan BCA melalui kanal resmi yakni:
1. Layanan telpon Halo BCA 1500888
2. Twitter @haloBCA
3. Email halobca@bca.co.id
4. Web chat Halo BCA melalui website BCA di www.bca.co.id.
5. WhatsApp BCA 0811-1500-998
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada Penipuan Berkedok Akun Media Sosial Halo BCA Palsu"
Penulis : Ade Miranti Karunia
Editor : Yoga Sukmana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News