Reporter: Dina Farisah | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membuka pintu selebar-lebarnya bagi perusahaan pembiayaan melakukan perluasan usaha. Salah satunya menjajal peluang multiguna usaha.
Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mengatakan, saat ini porsi pembiayaan multiguna perusahaan mencapai 20% dari total portofolio. Nantinya, pembiayaan multiguna ini akan dikerek menjadi 35% pada tahun depan. Alasan memperbesar pembiayaan multiguna karena menyumbang profitabilitas cukup baik bagi perusahaan.
Djaja mengungkapkan, per September 2016, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 57 miliar. Angka ini melesat tajam dibanding periode yang sama tahun lalu, dimana WOM menorehkan kerugian Rp 14 miliar. "Kenaikan laba ini salah satunya disumbang oleh pembiayaan multiguna," terang Djaja.
Berbeda dengan pembiayaan multiguna yang porsinya terus meningkat, pembiayaan motor baru justru mengalami penurunan dari 62% tahun lalu menjadi 54% tahun ini. Melihat geliat bisnis yang menarik pada pembiayaan multiguna, WOM Finance akan fokus memperbesar pembiayaan multiguna dibanding motor baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News