kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

WOM Finance Targetkan Penerbitan Surat Utang Sebesar Rp 2 Triliun pada 2024


Sabtu, 27 Juli 2024 / 19:11 WIB
WOM Finance Targetkan Penerbitan Surat Utang Sebesar Rp 2 Triliun pada 2024
ILUSTRASI. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menargetkan penerbitan obligasi sebesar Rp 2 triliun pada tahun 2024. KONTAN/Baihaki/7/5/2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menargetkan penerbitan obligasi sebesar Rp 2 triliun pada tahun 2024. 

Direktur Keuangan WOM Finance, Cincin Lisa, menyebut bahwa target ini didasarkan pada rencana bisnis perusahaan untuk tahun depan.

"Namun, saat ini, perusahaan akan melihat lagi perkembangan pasar serta kebutuhan pendanaan yang dibutuhkan oleh perusahaan," katanya kepada Kontan, Jumat (26/7).

Cincin menjelaskan bahwa WOM Finance telah menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V WOM Finance Tahun 2024, dengan masa berlaku 2 tahun sejak pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 21 Juni 2024. 

Penerbitan ini dilaksanakan pada 2 Juli 2024 dengan nominal sebesar Rp 1 triliun. 

Baca Juga: Perluas Layanan, WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Baru

"Seluruh dana yang dihasilkan dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi tersebut akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja perusahaan," ujarnya.

Ke depan, Cincin mengungkapkan bahwa perusahaan akan menilai kondisi pasar untuk menentukan strategi pendanaan yang tepat, yang bisa melibatkan penerbitan obligasi atau pendanaan dari perbankan.

Sebagai informasi tambahan, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melaporkan bahwa nilai penerbitan surat utang oleh industri multifinance mencapai Rp 13,24 triliun selama semester I-2024. 

Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo, Suhindarto, menyebutkan bahwa angka ini merupakan yang terbesar dibandingkan dengan industri lainnya, seperti pulp dan kertas yang mencapai Rp 12,75 triliun, serta lembaga keuangan khusus sebesar Rp 7,68 triliun.

Pefindo juga memproyeksikan bahwa penerbitan surat utang multifinance akan semakin aktif pada kuartal III-2024. 

Baca Juga: Ini Strategi WOM Finance untuk Capai Target Pembiayaan Rp 7 Triliun di 2024

Suhindarto mengungkapkan bahwa proyeksi ini didasarkan pada nilai surat utang yang jatuh tempo pada kuartal III dan IV-2024 yang lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal I dan II-2024. 

"Adapun surat utang jatuh tempo berdasarkan industri multifinance pada kuartal III-2024 sebesar 6,79 triliun dan kuartal IV-2024 sebesar Rp 6,08 triliun," ucapnya kepada Kontan, Jumat (26/7).

Dia juga mencatat bahwa selama Juli 2024, sudah ada enam perusahaan yang melakukan penerbitan surat utang korporasi dengan total nilai Rp 4,8 triliun, yang setara dengan sepertiga dari total penerbitan pada semester I-2024.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×