kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

WOM ingin investor serap obligasi tenor panjang


Rabu, 18 Mei 2016 / 23:15 WIB
WOM ingin investor serap obligasi tenor panjang


Reporter: Dina Farisah | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Beberapa perusahaan pembiayaan mulai menghelat hajatan obligasi pada kuartal II-2016. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) berharap investor lebih melirik obligasi tenor panjang.

Direktur Keuangan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Zacharia Susantadiredja menjelaskan, pihaknya menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahun 2016.

Obligasi ini terdiri atas dua seri yakni obligasi seri A dengan tenor 370 hari dan obligasi seri B dengan tenor tiga tahun.

Anak usaha Maybank Indonesia ini berharap investor dapat menyerap lebih banyak pada tenor panjang yakni seri B selama tiga tahun. Sebanyak 60% hingga 70% penawaran obligasi tahap I ini diharapkan di serap pada seri B.

Obligasi tahap I ini ditargetkan menjaring dana segar sebesar Rp 800 miliar. Artinya, perseroan berharap penawaran yang masuk pada obligasi seri B antara Rp 480 miliar hingga Rp 560 miliar. Sementara sisanya antara Rp 240 miliar sampai Rp 320 miliar diharapkan terserap dari obligasi seri A.

"Namun hal ini kembali lagi pada minat investor, apakah mereka lebih tertarik pada tenor pendek atau tenor panjang," ungkap Zacharia, Rabu (18/5).

Obligasi yang ditawarkan ini memiliki jaminan piutang lancar sebesar 60% dari pokok terhutang. Adapun pembayaran kupon obligasi dilakukan setiap triwulanan.

Perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi obligasi yang terdiri atas PT Bahana Securities, PT Indo Premier Securities dan PT Maybank Kim Eng Securities.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×