Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk belum akan mengandalkan pendanaan dari mata uang asing atau valas dalam waktu dekat. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Sulaiman Arif Arianto menilai, saat ini likuditas Bank Mandiri masih terbilang cukup untuk mendorong ekspansi kredit 12% pada akhir tahun 2017.
"Kami tidak ambil (pendanaan) valas, karena kalau dari dari sisi pinjaman kami lebih banyak di rupiah, begitu juga dengan simpanan. Kredit valas cenderung lebih rendah," katanya di Jakarta, Jumat (18/8).
Sekadar informasi saja, pada semester I 2017 perseroan ini sudah menerbitkan obligasi senilai Rp 5 triliun. Adapun pada semester II 2017 bank berkode emiten BMRI ini juga berencana menerbitkan negotiable certificate of deposit (NCD) senilai Rp 2,5 triliun.
Adapun, sampai akhir semester I/2017, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan kredit valas sebesar 4,83% menjadi Rp 95,15 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
