Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian berhasil mencatatkan kinerja positif pada awal tahun ini. Hal itu tercermin dari perolehan laba bersih yang naik 33,2% menjadi Rp 1,4 triliun pada kuartal I-2024.
Sekretaris Perusahaan Pegadaian Zulfan Adam menyampaikan kenaikan harga emas turut berkontribusi dalam kinerja positif ini.
"Kenaikan harga emas juga berperan dalam pertumbuhan outstanding loan Pegadaian. Khusus produk bisnis emas memiliki komposisi sebesar 2,56% dari total outstanding loan dengan realisasi sebesar Rp 1,9 triliun" kata Zulfan kepada KONTAN, Jumat (26/4).
Untuk diketahui outstanding loan (OSL) gross Pegadaian mencapai Rp 71,6 triliun hingga kuartal I 2024. Angka ini tumbuh sebesar 17,02% secara tahunan.
Baca Juga: Kualitas Pembiayaan Sehat, Aset Pegadaian Meningkat 12,6% di 2023
Melanjutkan kinerja positif itu, Zulfan menargetkan pembiayaan Pegadaian untuk produk emas mencapai Rp 2 triliun.
"Demi mencapai target tersebut, PT Pegadaian akan mengoptimalkan tenaga pemasar yang dimiliki PT Pegadaian dan melakukan strategi dan program yang telah direncanakan untuk tahun 2024," lanjutnya
Di samping harga emas, Zulfan juga menyampaikan bahwa pendapatan usaha yang tumbuh sebesar 21,91% secara tahunan juga menopang laba pegadaian pada triwulan I -2024.
Sejalan dengan laba yang bertumbuh, posisi rasio BOPO atau beban operasional pendapatan operasional dari Pegadaian pun masih terkendali yakni sebesar 62,74%. Rasio ini menggambarkan seberapa efisien PT Pegadaian dalam mengelola biaya operasionalnya relatif terhadap pendapatan operasional yang dihasilkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News