kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.177   36,16   0,51%
  • KOMPAS100 1.104   8,89   0,81%
  • LQ45 875   9,22   1,06%
  • ISSI 220   0,53   0,24%
  • IDX30 447   4,78   1,08%
  • IDXHIDIV20 539   4,07   0,76%
  • IDX80 127   1,18   0,94%
  • IDXV30 134   0,38   0,29%
  • IDXQ30 149   1,18   0,80%

Laba Naik, Pegadaian: Kenaikan Harga Emas Naik Jadi Salah Satu Penopang


Sabtu, 27 April 2024 / 06:55 WIB
Laba Naik, Pegadaian: Kenaikan Harga Emas Naik Jadi Salah Satu Penopang
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Pegadaian Cabang Depok, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian berhasil mencatatkan kinerja positif pada awal tahun ini. Hal itu tercermin dari perolehan laba bersih yang naik 33,2% menjadi Rp 1,4 triliun pada kuartal I-2024.

Sekretaris Perusahaan Pegadaian Zulfan Adam menyampaikan kenaikan harga emas turut berkontribusi dalam kinerja positif ini.

"Kenaikan harga emas juga berperan dalam pertumbuhan outstanding loan Pegadaian. Khusus produk bisnis emas memiliki komposisi sebesar 2,56% dari total outstanding loan dengan realisasi sebesar Rp 1,9 triliun" kata Zulfan kepada KONTAN, Jumat (26/4). 

Untuk diketahui outstanding loan (OSL) gross Pegadaian mencapai Rp 71,6 triliun hingga kuartal I 2024. Angka ini tumbuh sebesar 17,02% secara tahunan.

Baca Juga: Kualitas Pembiayaan Sehat, Aset Pegadaian Meningkat 12,6% di 2023

Melanjutkan kinerja positif itu, Zulfan menargetkan pembiayaan Pegadaian untuk produk emas mencapai Rp 2 triliun. 

"Demi mencapai target tersebut, PT Pegadaian akan mengoptimalkan tenaga pemasar yang dimiliki PT Pegadaian dan melakukan strategi dan program yang telah direncanakan untuk tahun 2024," lanjutnya

Di samping harga emas, Zulfan juga menyampaikan bahwa pendapatan usaha yang tumbuh sebesar 21,91% secara tahunan juga menopang laba pegadaian pada triwulan I -2024. 

Sejalan dengan laba yang bertumbuh, posisi rasio BOPO atau beban operasional pendapatan operasional dari Pegadaian pun masih terkendali yakni sebesar 62,74%.  Rasio ini menggambarkan seberapa efisien PT Pegadaian dalam mengelola biaya operasionalnya relatif terhadap pendapatan operasional yang dihasilkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×