kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kredit korporasi mendorong pertumbuhan kredit Juni menjadi 10,75%


Kamis, 26 Juli 2018 / 12:53 WIB
Kredit korporasi mendorong pertumbuhan kredit Juni menjadi 10,75%
ILUSTRASI. Karyawan Menghitung Tumpukan Uang Rupiah


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit Juni 2018 sebesar 10,75% secara tahunan atau year on year (yoy). Pertumbuhan kredit ini lebih tinggi dari Mei 2018 10,26% yoy.

Seiring dengan pertumbuhan kredit ini, rasio kredit bermasalah bank atau non performing loan (NPL) juga turun dari 2,79% menjadi 2,67%. 

Menurut Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II OJK bilang salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan kredit perbankan sampai Juni 2018 adalah dari korporasi modal kerja. "Kredit korporasi secara tahunan atau yoy naik 11,87% atau lebih tinggi dari Juni 2017 6,82%," kata Boedi kepada Kontan.co.id, Kamis (26/7).

Pertumbuhan kredit korporasi ini didorong oleh kredit modal kerja. Kredit modal kerja tercatat menyumbang 63,06% dari total kredit korporasi.

Kredit modal kerja sampai Juni 2018 mengalami kenaikan 13,66% yoy. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan 6,58% di tahun sebelumnya. Seiring dengan tingginya pertumbuhan kredit korporasi, NPL sektor ini turun 59 basis point menjadi 2,46% pada Juni 2018.

Pertumbuhan kredit korporasi lebih tinggi dari kredit mikro. Kredit mikro per Juni 2018 tumbuh 8,47% atau lebih tinggi dari Juni 2017 7,2% yoy.

Pada semester kedua 2018 diperkirakan kredit korporasi masih akan meningkat. Hal ini didorong membaiknya pertumbuhan kredit sektor transportasi dan konstruksi serta infrastruktur.

Selain itu harga komoditas yang membaik juga mendorong sektor pertanian dan industri pengolahan serta kredit ekspor impor.

Frans Alimhamzah, Direktur Bisnis Banking CIMB Niaga bilang, pertumbuhan kredit bank di semester pertama 2018 memang salah satunya didorong kredit infrastruktur. "Kredit kami saat ini lebih banyak ke infrastruktur," kata Frans kepada kontan.co.id, Selasa (24/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×