kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kredit ekspor impor BNI masih tumbuh walau cuma tipis


Selasa, 24 Juli 2018 / 21:00 WIB
Kredit ekspor impor BNI masih tumbuh walau cuma tipis
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Bank Negara Indonesia (BNI)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati aktivitas ekspor impor tengah mengalami tekanan tak membuat penyaluran kredit ke sektor ini melempem. Pertumbuhan kredit ekspor perbankan masih tumbuh normal.

Pemimpin Divisi Internasional PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Henry Panjaitan mengatakan, volume transaksi ekspor di BNI masih naik kendati tipis. Volume transaksi kredit ekspor di BNI sampai dengan semester I 2018 secara tahunan naik 1,7%. "Dengan dominasi tujuan ekspor masih di Asia, yakni Singapura, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan dan India," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (24/7).

Di samping itu, kredit valuta asing (valas) juga meningkat cukup tinggi. Henry menyebut, pada paruh pertama tahun ini total kredit valas BNI mencapai Rp 73,8 triliun. Jumlah ini meningkat sebanyak 18% bila dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 62,3 triliun. "Peningkatan ini sejalan namun lebih tinggi dibandingkan total kredit BNI yang naik 11,1%," ungkapnya.

Meski perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok yang kian memanas, BNI tetap yakin, kucuran kredit di segmen ini masih dapat tumbuh.

Beberapa strategi yang dilakukan, antara lain dengan melakukan program intensifikasi dan ekstensifikasi pasar. Misal dengan mengeksekusi potensi ekspor khususnya UMKM di setiap wilayah. BNI juga memperkuat kerjasama dengan sejumlah pihak serta tetap menggarap kredit ekspor di segmen korporasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×