kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank akan menggenjot kredit ke kawasan Timur Indonesia


Selasa, 01 Maret 2011 / 10:31 WIB
Bank akan menggenjot kredit ke kawasan Timur Indonesia
ILUSTRASI. Komisaris PT Hanson International Tbk (MYRX) Benny Tjokrosaputro berjalan meninggalkan gedung bundar Kejaksaan Agung.


Reporter: Bernadette C Munthe, Wahyu Satriani |

JAKARTA. Kawasan timur Indonesia rupanya semakin membetot minat perbankan sebagai target penyaluran kredit. Mengutip data terbaru Bank Indonesia (BI), sepanjang tahun lalu, nilai pertumbuhan kredit bank di kawasan timur Indonesia mencapai 28,72% (year on year). Adapun nilainya mencapai sekitar Rp 219,71 triliun.

Data BI juga mencatat, tingkat loan to deposit ratio (LDR) bank di luar Jawa cukup tinggi, terutama di Kalimantan dan Sulawesi. Bahkan di Sulawesi, rasio LDR bank mencapai 113%.

Sejumlah bank melihat, potensi pembangunan di kawasan timur ini masih sangat besar. Logikanya, kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan semakin banyak.

Beberapa bank bahkan mencantumkan penyaluran kredit ke kawasan ini sebagai target utama bisnis mereka tahun ini. Salah satunya adalah Bank Kesawan.

Direktur Utama Bank Kesawan Gatot Siswoyo mengatakan, penyaluran kredit Kesawan ke wilayah ini tahun lalu mencatatkan pertumbuhan sebesar 30%. Melihat pencapaian yang positif ini, di tahun ini Bank Kesawan akan semakin agresif menyasar pasar kredit di sana. "Indonesia bagian timur potensinya masih besar namun belum diolah," katanya, Senin (28/2).

Demi mengejar target itu, Bank Kesawan akan menambah outlet atau kantor pelayanan agar bisa menggaet debitur lebih banyak di sana. Bank Kesawan masih membidik kredit segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang jadi segmen utama bank itu selama ini.

Bukan hanya bank kecil yang menyasar peluang bisnis kredit di kawasan timur. Bank kakap seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) sami mawon. Direktur Utama BRI Sof-yan Basir menuturkan, BRI menargetkan penyaluran kredit di kawasan timur Indonesia bisa tumbuh 20%.

Penyaluran kredit di kawasan tersebut terutama akan banyak mengalir ke sektor perdagangan, perkebunan dan jasa angkutan. Sofyan menambahkan, saat ini BRI sudah memiliki kantor cabang hingga di kawasan timur, termasuk di Papua. Ini untuk mendukung penetrasi kredit BRI di wilayah tersebut.

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) juga berniat menyasar penyaluran kredit di kawasan timur Indonesia. "Kami menargetkan naik antara 20%-25%," kata Anika Faisal, Direktur BTPN. BTPN akan menyasar sektor perdagangan dan kredit UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×