kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bankir: Permintaan kredit rumah 2018 lebih kencang


Senin, 23 Oktober 2017 / 13:04 WIB
Bankir: Permintaan kredit rumah 2018 lebih kencang


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir optimis kredit properti pada 2018 akan tumbuh lebih baik dibandingkan 2017. Permintaan kredit pemilikan rumah (KPR) dan apartemen (KPA) segmen menengah diduga menjadi pendorong utamanya.

Glen Glenardi, Presiden Direktur PT Bank Bukopin Tbk berharap tahun depan permintaan kredit properti bisa membaik.

"Karena tahun ini permintaan properti masih lesu terutama untuk apartemen dan perkantoran," kata Glen kepada Kontan.co,id, Senin (23/10).

Saat ini menurut Glen, bank sedang fokus untuk peningkatkan kinerja di kuartal IV yang tinggal dua bulan lagi.

Herwidayatmo, Direktur Utama Bank PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panun) ingin pada 2018 pertumbuhan kredit properti cukup signifikan.

"Kami baru menghitung pertumbuhan di 2018, kami ingin tumbuh cukup signifikan," kata Herwid kepada KONTAN, Senin (23/10).

Tahun ini, Herwid mencatat bahwa persaingan di bisnis KPR sangat ketat. Pasalnya, bank berlomba memberikan tingkat bunga yang sangat rendah, padahal ini berpengaruh pada margin bank.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) sampai Juli 2017 pertumbuhan KPR sebesar 9,25% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 370,2 triliun

Sedangkan untuk KPA pada periode sama 2017 tumbuh 6,39% yoy menjadi Rp 13,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×