kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Analis: Kredit properti 2018 bisa tumbuh 25%


Senin, 23 Oktober 2017 / 11:19 WIB
Analis: Kredit properti 2018 bisa tumbuh 25%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis memproyeksi pada tahun depan kredit properti bisa tumbuh mencapai antara 13% sampai 15% secara tahunan atau year on year (yoy). Jika pasar sedang bagus kredit properti diperkirakan tumbuh 25% yoy.

Panangian Simanungkalit, Direktur Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) bilang, perbaikan pasar properti tahun depan akan mendongkrak permintaan KPR.

"Nilainya diperkirakan mencapai Rp 80 triliun," kata Panangian dalam keterangannya, Minggu (22/10).

Beberapa faktor yang mendorong perbaikan sektor properti adalah pertumbuhan ekonomi nasional yang mengalami kenaikan menjadi 5,2% tahun depan. Selain itu suku bunga KPR juga diperkirakan turun dibawah 7%.

Kenaikan permintaan rumah tapak diperkirakan untuk harga dibawah Rp 500 juta. Sedangkan untuk apartemen diperkirakan untuk harga dibawah Rp 700 juta.

Untuk perkantoran pada tahun depan diperkirakan permintaannya tidak terlalu banyak. Hal ini karena supply yang berlebih dari segmen ini.

Sedangkan untuk ruko diperkirakan permintaannya cukup tinggi di daerah pinggiran Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×