kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Analis: Kredit properti 2018 bisa tumbuh 25%


Senin, 23 Oktober 2017 / 11:19 WIB
Analis: Kredit properti 2018 bisa tumbuh 25%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis memproyeksi pada tahun depan kredit properti bisa tumbuh mencapai antara 13% sampai 15% secara tahunan atau year on year (yoy). Jika pasar sedang bagus kredit properti diperkirakan tumbuh 25% yoy.

Panangian Simanungkalit, Direktur Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) bilang, perbaikan pasar properti tahun depan akan mendongkrak permintaan KPR.

"Nilainya diperkirakan mencapai Rp 80 triliun," kata Panangian dalam keterangannya, Minggu (22/10).

Beberapa faktor yang mendorong perbaikan sektor properti adalah pertumbuhan ekonomi nasional yang mengalami kenaikan menjadi 5,2% tahun depan. Selain itu suku bunga KPR juga diperkirakan turun dibawah 7%.

Kenaikan permintaan rumah tapak diperkirakan untuk harga dibawah Rp 500 juta. Sedangkan untuk apartemen diperkirakan untuk harga dibawah Rp 700 juta.

Untuk perkantoran pada tahun depan diperkirakan permintaannya tidak terlalu banyak. Hal ini karena supply yang berlebih dari segmen ini.

Sedangkan untuk ruko diperkirakan permintaannya cukup tinggi di daerah pinggiran Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×