Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan harga teoretis saham PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) di Rp 530 per saham usai aksi hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Harga teoritis saham SDRA ini akan dicantumkan di JATS untuk pasar reguler dan pasar negosiasi di tanggal 24 April 2024.
Kepala Divisi Peraturan dan Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A dalam keterbukaan informasi memaparkan, harga teoretis ini didapat dengan acuan sebanyak 2,14 miiar saham SDRA akan memperoleh HMETD sebanyak 1,6 miliar saham. Dimana harga pelaksanaan saham baru dari aksi HMETD tersebut senilai Rp 500 per saham. Sehingga total saham baru yang akan diterbitkan sebanyak 6,4 miliar saham,
"Harga saham SDRA pada akhir cum di pasar reguler tanggal 23 April 2024 tercatat pada harga Rp 555 per saham dengan demikian harga teoritis untuk pedoman tawar menawar dan penghitungan Indeks Harga Saham BEI serta Indeks Harga Saham Individual ditetapkan berdasarkan formula sebesar Rp 531,48 per saham," papar Pande dalam rilis.
Baca Juga: Dua Emiten Bank Milik Investor Korsel Bakal Rights Issue, Mana yang Lebih Menarik?
Formula dari pembentukan harga teoritis adalah harga di akhir cum di pasar reguler dikali dengan saham yang berhak ikut dalam HMETD ditambah dengan hasil perkalian dari harga pelaksanaan HMETD dengan jumlah saham baru yang akan dijual dalam HMETD. Hasilnya kemudian dibagi dengan jumlah saham yang berhak ikut HMETD dan saham baru yang akan dijual.
Sementara harga dasar baru untuk penghitungan Indeks Harga Individu SDRA ditetapkan berdasarkan formula harga didapatkan di Rp 84,25 per saham.
Berdasarkan rilis sebelumnya disebutkan jika periode pelaksanaan HMETD pada 29 April hingga 6 Mei 2024. Sementara itu penyerahan saham hasil pelaksanaan HMETD dilaksanakan pada 30 April hingga 8 Mei 2024. Penjatahan 8 Mei 2024 dan pengembalian dana di 13 Mei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
