kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.464   36,00   0,23%
  • IDX 7.742   6,84   0,09%
  • KOMPAS100 1.203   0,89   0,07%
  • LQ45 960   1,22   0,13%
  • ISSI 233   -0,20   -0,09%
  • IDX30 493   0,93   0,19%
  • IDXHIDIV20 592   1,55   0,26%
  • IDX80 137   0,16   0,11%
  • IDXV30 143   0,06   0,05%
  • IDXQ30 164   0,24   0,15%

Bank Woori Saudara Telah Terima Pengunduran Diri Presdir Hwang Gyusoon


Kamis, 14 Desember 2023 / 20:39 WIB
Bank Woori Saudara Telah Terima Pengunduran Diri Presdir Hwang Gyusoon
ILUSTRASI. Pengunduran diri Presiden Direktur Bank Woori Saudara Hwang Gyusoon telah diterima


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (BWS) telah menerima pengunduran diri Presiden Direktur BWS Hwang Gyusoon. Di mana, surat pengunduran secara resmi diterima pada 12 Desember 2023.

Menanggapi hal tersebut, perseroan akan melaksanakan proses pengunduran diri dan akan melaksanakan pengangkatan presiden direktur yang baru sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Perseroan menghormati segala keputusan yang diambil oleh saudara Hwang Gyusoon dan mengucapkan terima kasih atas semua kontribusinya,” ujar manajemen dalam keterangan resmi, Kamis (14/12).

Manajemen pun memastikan keberlanjutan organ-organ utama perusahaan tetap berjalan dengan baik. Mengingat, BWS selama ini telah menerapkan sistem tata kelola yang dapat menjamin hal tersebut.

Baca Juga: Rights Issue Bank Woori Saudara (SDRA), Porsi Saham PSP Tidak Akan Naik Signifikan

Oleh karenanya, kosongnya posisi presiden direktur tak akan signifikan berpengaruh terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional dan kelangsungan usaha Bank Woori Saudara.

Sebagai informasi, Hwang Gyusoon telah menjabat sebagai Presiden Direktur BWS sejak 2021. Gyusoon dinilai telah memberikan inspirasi terhadap perusahaan dalam menjalani masa menantang di era pandemi.

Per kuartal 3-2023, BWS telah mencatat laba bersih sebesar Rp 528,3 miliar. Serta pertumbuhan aset sebesar Rp 53,92 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×