kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Rights Issue Bank Woori Saudara (SDRA), Porsi Saham PSP Tidak Akan Naik Signifikan


Rabu, 06 Desember 2023 / 18:07 WIB
Rights Issue Bank Woori Saudara (SDRA), Porsi Saham PSP Tidak Akan Naik Signifikan
ILUSTRASI. Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (SDRA) akan menggeral rights issue.


Reporter: Nindita Nisditia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) atau BWS memperhitungkan, tidak akan ada penambahan persentase kepemilikan yang signifikan dari Woori Bank Korea selaku pemegang saham pengendali (PSP) dalam rights issue BWS.

Melansir dari RTI Business, kepemilikan saham Woori Bank Korea di BWS sebesar 84,20% dengan kepemilikan 7.214.804.851 saham. Tim Rights Issue BWS menyebut, Woori Bank Korea sebagai PSP akan mengambil haknya sesuai dengan porsi kepemilikan.

“Terkait peningkatan porsi kepemilikan hal ini akan terjadi apabila pemegang saham yang lain tidak mengambil haknya, akan tetapi berdasarkan perhitungan kami, tidak akan ada penambahan persentase kepemilikan dari Woori Bank yang signifikan,” sebut Tim Rights Issue BWS, Rabu (06/12).

Baca Juga: Bank Woori Bakal Lakukan Right Issue 6,4 Miliar Saham

Sebagaimana diketahui, BWS akan melakukan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau kerap dikenal rights issue. Pelaksanaan aksi korporasi ini ditargetkan mereka akan rampung pada kuartal I 2024.

Sebanyak-banyaknya, ada 6,4 miliar saham baru yang diterbitkan dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Aksi ini akan disetujui melalui RUPSLB yang akan diselenggarakan pada Januari 2024.

Hasil rights issue untuk memperkuat struktur permodalan demi mendukung peningkatan bisnis, khususnya kredit dalam mengembangkan kinerja keuangan.

Selain itu, juga akan dilakukan penguatan infrastruktur teknologi informasi (TI) bank, di antaranya terkait pengembangan layanan perbankan digital dan juga pengembangan aspek keamanan TI di tengah tingginya risiko keamanan siber.

Dalam keterangannya, Presiden Direktur BWS Hwang Gyusoon mengatakan, tambahan pendanaan akan membantu BWS mengembangkan usaha dengan melakukan ekspansi bisnis yang berkelanjutan, serta peningkatan kualitas kredit kepada nasabah.

“Rights issue ini dilakukan selain untuk memperkuat struktur permodalan BWS, tentunya juga sebagai salah satu upaya untuk dapat menghadapi perkembangan zaman dan persaingan yang semakin ketat,” ucap Hwang dalam keterangan tertulis, Selasa (05/12).

Di samping itu, Hwang menyebutkan, BWS juga akan lebih mengembangkan perannya dalam memberikan layanan keuangan kepada perusahaan-perusahaan kecil dan menengah, demikian juga untuk pengembangan bisnis ritel.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×