kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPJS Ketenagakerjaan luncurkan CARE Contact Center


Rabu, 18 Oktober 2017 / 11:28 WIB
BPJS Ketenagakerjaan luncurkan CARE Contact Center


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Infomedia meresmikan CARE Contact Center bernomor 1500910 di Gedung Infomedia, Jakarta, Rabu (18/10).

Peningkatan layanan ini guna memberikan layanan terbaik kepada masyarakat pekerja. Khususnya peserta, sejak tahun 2010, BPJS Ketenagakerjaan telah memiliki layanan Call Center melalui telepon, yang kemudian pada tahun 2015 berubah menjadi Contact Center 1500910.

Kini pada 2017, jenis layanan yang diberikan melalui Contact Center semakin lengkap dan terintegrasi.

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan M Krishna Syarif menjelaskan, peningkatan layanan contact center ini merupakan perwujudan dari visi BPJS Ketenagakerjaan, yaitu unggul dalam operasional dan pelayanan.

Layanan Contact Center tersebut merupakan integrasi berbagai layanan seperti inbound call, outbound call, pengaduan via email, dan media sosial seperti Facebook dan Twitter.

"Konsep yang diusung dalam layanan Contact Center terbaru dari BPJS Ketenagakerjaan adalah CARE, yaitu Cepat, Andal, Responsif dan Efisien," kata Khrisna di Jakarta, Rabu (18/10).

Ia berharap layanan ini akan memenuhi kebutuhan informasi dan memberikan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat pekerja, khususnya peserta dan meningkatkan engagement.

Jenis layanan yang dapat dilakukan oleh CARE Contact Center ini meliputi penyampaian informasi terkait empat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan berbagai manfaat tambahan.

Seperti pinjaman KPR bunga ringan, renovasi rumah, informasi mitra Rumah Sakit yang bekerjasama, hingga diskon di merchant-merchant kerjasama. Informasi ini tentunya dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat pekerja, khususnya peserta baik Penerima Upah, Bukan Penerima Upah, TKI, pengusaha UMKM maupun calon peserta.

Pendirian CARE Contact Center ini juga dilatarbelakangi oleh peningkatan signifikan jumlah telepon masuk yang rata-rata setiap tahunnya mencapai lebih dari 100%.

"Kami menerapkan KPI yang tinggi dan SLA yang terukur kepada pelaksana CARE Contact Center untuk memastikan layanan yang diberikan hanya layanan yang terbaik. Mulai dari layanan pengaduan, layanan informasi, hingga layanan permintaan seperti penggabungan saldo dan koreksi data Tenaga Kerja", papar Krishna

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menambahkan, pihaknya berharap hadirnya Contact Center yang mengusung konsep CARE ini dapat menjadi kanal layanan andalan dengan penambahan fitur layanan dan peningkatan kinerja.

"Peningkatan layanan melalui CARE Contact Center ini merupakan bentuk nyata komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pekerja, khususnya peserta kami di seluruh Indonesia", pungkas Agus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×