kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CIMB Niaga: Ditopang segmen ritel, jumlah transaksi di EDC naik dua kali lipat


Jumat, 09 November 2018 / 17:37 WIB
CIMB Niaga: Ditopang segmen ritel, jumlah transaksi di EDC naik dua kali lipat


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca resmi diluncurkan pada kuartal I-2018, Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sudah banyak digunakan oleh nasabah. Namun penerapan GPN belum memberikan dampak signifikan bagi transaksi di mesin electronic data capture (EDC) bank.

Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan menyatakan penerapan GPN tidak terlihat dampak langsung saat ini bagi transaksi GPN. Meski demikian, Lani mengaku transaksi nasabah di EDC lewat merchant masih tumbuh. Hal ini seiring dengan pertambahan jumlah EDC.

"Jumlah transaksi di EDC secara tahunan naik dua kali lipat. Sedangkan volume transaksi terus tumbuh, naik sekitar 15%-20% year on year (yoy)," ujar Lani, Kamis (8/11).

Lani menjelaskan kinerja ini ditopang oleh transaksi di toko ritel. Selain itu, sektor restoran dan penerbangan juga turut memberikan kontribusi bagi kinerja transaksi di mesin EDC.

Hingga akhir tahun, Lani bilang pihaknya akan mempertahankan kinerja di kuarta III-2018. Bank akan menggunakan momen natal dan tahun baru guna meningkatkan transaksi di EDC.

Sekedar informasi, besaran fee atau komisi kartu berbasis GPN dari merchant discount rate (MDR) sebesar 1% untuk kartu kredit dan 0,15% untuk kartu debit. Sementara tarif kartu non GPN berupa karti kredit sebesar 1,6% untuk pembayaran via EDC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×