Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu upaya menghimpun pendapatan non bunga bagi perusahaan perbankan adalah dengan mengenjot transaksi lewat mesin electronic data capture (EDC). Oleh karena itu, agar transaksi semakin besar maka bank memperbanyak jumlah mesin EDC di merchant offline.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) contohnya, telah memiliki 500.000 mesin EDC yang terpasang di seluruh merchant hingga September 2018. Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra bilang EDC tersebut berada di lebih 400.000 merchant atau outlet yang telah bekerja sama dengan bank.
"Nilai transaksi debit dan kartu kredit yang melalui EDC BCA mencapai kisaran Rp 240 triliun pada sembilan bulan pertama 2018. Nilai ini meningkat 11% year on year (yoy)," ujar Jan Hendra kepada Kontan.co.id, Kamis (9/11).
Jan Hendra menjelaskan nilai transaksi ini merupakan gabungan nilai transaksi kartu BCA baik debit maupun kredit. Selain itu, nilai transaksi ini juga bersar dari kartu bank lain yang digesek lewat EDC BCA. "Pendapatan dari transaksi kartu kredit yang sebagian besar merupakan transaksi melalui EDC meningkat 6% pada sembilan bulan pertama 2018," imbuh Jan Hendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News