kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Nilai transaksi BCA lewat mesin EDC capai Rp 240 triliun di kuartal III-2018


Jumat, 09 November 2018 / 17:09 WIB
Nilai transaksi BCA lewat mesin EDC capai Rp 240 triliun di kuartal III-2018
ILUSTRASI. Mesin EDC dan pemindai kartu Flazz BCA


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu upaya menghimpun pendapatan non bunga bagi perusahaan perbankan adalah dengan mengenjot transaksi lewat mesin electronic data capture (EDC). Oleh karena itu, agar transaksi semakin besar maka bank memperbanyak jumlah mesin EDC di merchant offline.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) contohnya, telah memiliki 500.000 mesin EDC yang terpasang di seluruh merchant hingga September 2018. Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra bilang EDC tersebut berada di lebih 400.000 merchant atau outlet yang telah bekerja sama dengan bank.

"Nilai transaksi debit dan kartu kredit yang melalui EDC BCA mencapai kisaran Rp 240 triliun pada sembilan bulan pertama 2018. Nilai ini meningkat 11% year on year (yoy)," ujar Jan Hendra kepada Kontan.co.id, Kamis (9/11).

Jan Hendra menjelaskan nilai transaksi ini merupakan gabungan nilai transaksi kartu BCA baik debit maupun kredit. Selain itu, nilai transaksi ini juga bersar dari kartu bank lain yang digesek lewat EDC BCA. "Pendapatan dari transaksi kartu kredit yang sebagian besar merupakan transaksi melalui EDC meningkat 6% pada sembilan bulan pertama 2018," imbuh Jan Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×