kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Erick Thohir minta pemakaian kompor listrik masuk dalam syarat KPR, ini kata BTN


Senin, 05 April 2021 / 06:50 WIB
Erick Thohir minta pemakaian kompor listrik masuk dalam syarat KPR, ini kata BTN
ILUSTRASI. Peluncuran program konversi satu juta kompor elpiji menuju kompor induksi oleh PLN.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dorong program penggunaan kompor listrik di masyarakat, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta Bank Tabungan Negara (BTN) memasukkan kebijakan penggunaan kompor listrik dalam syarat permohonan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menjelaskan, permintaan Menteri BUMN Erick tersebut harapannya bisa diimplementasikan dalam bentuk kebijakan. Dengan begitu, BTN bisa memasukkan kompor listrik ke dalam salah satu pengajuan KPR.

"Artinya BTN memasukkan pengadaan kompor listrik dalam komponen KPR," kata Arya kepada Kontan.co.id, Minggu (4/4).

Untuk tahap awal, BTN diminta sebagai penggerak lebih dulu dan tidak menutup kemungkinan kebijakan tersebut bisa diterapkan oleh penyalur KPR lainnya. Bank plat merah tersebut juga bisa langsung menerapkan kebijakan kompor listrik tersebut tanpa perlu menunggu regulasi.

Baca Juga: PLN bidik konversi 1 juta kompor LPG ke kompor listrik induksi di tahun ini

"BTN dulu disarankan, dengan begitu mereka bisa melihat strukturnya bagaimana, kalau bisa dimasukkan ya dimasukkan ke dalam struktur KPR-nya," tandasnya.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengungkapkan, dalam MoU dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhir Maret 2021 lalu, terdapat beberapa mekanisme yang akan ditindaklanjuti ke depan dalam perjanjian kerja sama tiga pihak (BTN,PLN, Asosiasi Pengembang). Adapun kerjasama teknis tersebut meliputi:

1. Bank BTN akan memberikan fasilitas pembiayaan kepada pengembang yg akan membangun perumahan, baik KPR atau kredit konstruksi untuk mempergunakan kompor induksi/listrik.

2. Untuk pengembang yang mempergunakan kompor induksi tersebut, PLN akan memberikan insentif keringanan biaya pemasangan yang skemanya akan disusun / dikembangkan.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×