kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,49   -13,02   -1.39%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gelar IPEX, BTN raup potensi kredit baru Rp 4,54 triliun


Minggu, 24 November 2019 / 17:57 WIB
Gelar IPEX, BTN raup potensi kredit baru Rp 4,54 triliun
ILUSTRASI. Kinerja pembiayaan KPR BTN: Calon nasabah mengisi aplikasi kredit di stand PT. BAnk Tabungan Negara Tbk (BBTN) saat Pameran Indonesia Property Expo 2017 di Jakarta Convention Center, Kamis (16/02). BTN menargetkan penyaluran KPR akan tumbuh sebesar 33% pa


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan tuntasnya sejumlah proyek infrastruktur sarana transportasi mendorong animo masyarakat untuk melirik hunian idaman di ajang Indonesia Properti Expo 2019 yang digelar dari tanggal 16-24 November 2019.

Proyek Lintas Raya Terpadu maupun Mass Rapid Transportation yang makin mempercepat jarak tempuh dari daerah penyangga Jakarta, seperti Bogor, Tangerang dan Bekasi membuat penjualan properti di wilayah tersebut makin diminati.

Baca Juga: Presiden permudah syarat kepemilikan rumah, DP dari 5% menjadi hanya 1%

Ajang pameran properti terbesar yang didukung oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tersebut menggiring masyarakat untuk memilih calon rumah idamannya baik rumah tapak maupun vertikal, dengan jumlah pengunjung mencapai 175.177 pengunjung selama sepekan pameran tersebut digelar.

Dengan bunga KPR promosi hasil kolaborasi dengan para pengembang, Bank BTN berhasil meraih jumlah ijin prinsip KPR maupun Kredit Pemilikan Apartemen atau KPA menembus target sebesar Rp 4,54 Triliun dengan jumlah unit yang terjual mencapai 5.693 unit hunian. Angka ini di atas target awal yang dipatok sebesar Rp 3 triliun.

“Kami terkejut, di tengah perlambatan ekonomi dan berdampak pada daya beli masyarakat, kami tetap dapat melampaui dari target awal, ini bukti bahwa masyarakat masih melihat rumah sebagai bentuk investasi selain untuk ditinggali,” kata Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dalam siaran persnya, Minggu (24/11).

Baca Juga: Catatkan kenaikan indeks 13,46% ytd, begini saran analis untuk saham sektor properti




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×