kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investree bidik kenaikan transaksi 40% tahun ini


Senin, 19 Februari 2018 / 16:51 WIB
Investree bidik kenaikan transaksi 40% tahun ini
ILUSTRASI. Investree luncurkan produk syariah


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Investree Radhika Jaya alias Investree optimistis jumlah pengunjung website bisa semakin bertambah. Tahun ini, perusahaan financial technology (fintech) berbasis peer to peer lending itu menargetkan pertumbuhan pengunjung dan transaksi bisa naik 40%.

Co Founder dan CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, jumlah pengunjung situs Investree sepanjang tahun 2017, pada setiap bulannya sebanyak 230.000 kunjungan.

Dari total 230.000 kunjungan yang ada, kurang lebih 10% yang melakukan transaksi, dalam bentuk sign up (mendaftar) sebagai pemberi pinjaman, peminjam maupun agen di Investree. Dengan semakin banyak dan variatifnya produk serta layanan yang dimiliki oleh Investree saat ini, Adrian optimistis jumlah kunjungan dan transaksi bisa semakin meningkat.

"Untuk tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan sebesar 40% baik dari pengunjung maupun transaksi dari lender dan borrower," ujar Adrian kepada Kontan.co.id, Senin (19/2).

Adapun strategi tahun ini, Investree akan lebih banyak melakukan kolaborasi dengan komunitas-komunitas, kegiatan public relation (PR) serta beberapa kegiatan promosi lainnya. Menurut Adrian, strategi peningkatan jumlah pengunjung pada website tersebut turut didukung dengan beragam inovasi produk yang terus dikembangkan oleh Investree, yang diharapkan akan meningkatkan lalu lintas pengunjung dari situs itu sendiri.

"Karena sebagai lender semua hal 100% dilakukan secara online melalui dashboard Investree," kata dia

Selain itu, optimalisasi penetrasi melalui sosial media juga menjadi salah satu perhatian Investree dalam meningkatkan kunjungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×